Gerbang Tol Sidomulyo Lampung Selatan. LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Perum Damri Cabang Lampung meminta pengelola jalan tol dapat menjamin keamanan bus yang melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTT) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar. Jaminan serupa juga untuk ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung, agar perjalanan bebas dari teror pelemparan batu.

Menurut GM Perum Damri Cabang Lampung, Suranto, setiap hari armada bus Damri yang melintasi ruas Bakauheni-Terbanggi mencapai 60 unit. "Pelemparan bus yang belakangan marak membuat kami was-was, terutama perjalanan malam hari. Kami berharap pengelola jalan tol dapat memberikan rasa aman bagi pengemudi dan penumpang," kata Suranto kepada Lampungpro.co di Bandar Lampung, Kamis (14/11/2019).

Perum Damri merupakan perusahaan otobus yang terbanyak melintas di ruas Bakauheni-Terbanggi. Menurut Suranto, jadwal perjalanan ke Jakarta dan kota-kota lain di Pulau Jawa, umumnya malam. "Armada Damri paling banyak melintas malam, ini tentu butuh keamanan karena pelemparan bus ini membayakan perjalanan," kata Suranto.

BACA JUGA: Teror di Tol Lampung, Bus Milik Ketua Organda Juga Kena Lempar Batu di Sidomulyo

Pihak Damri meminta jaminan keamanan itu, lantaran bakal menambah 40 armada baru yang melintas di ruas tol terpanjang di Indonesia ini. Menurut Suranto, bakal ada dua jurusan baru dengan beroperasinya JTTS yakni jurusan Bandar Lampung-Bakauheni dan Bandar Lampung-Palembang. 

"Kedua juruan baru ini semuanya lewat tol. Oleh karena itu, jaminan keamanan harus ditingkatkan agar pengemudi tak was-was melintasi jalan tol," kata Suranto. (PRO1)