Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tersisa Perahu, Nelayan 71 Tahun di Ketapang Lampung Selatan Hilang Misterius di Perairan Rimau Bakauheni
Lampungpro.co, 30-Jul-2024

Febri 253

Share

Tim SAR melakukan pencarian terhadap nelayan yang hilang di perairan Rimau Balak, Bakauheni, Lampung Selatan, Selasa (30/7/2024). [Dok Basarnas Lampung]

BAKAUHENI (Lampungpro.co): Seorang nelayan bernama Ibnu Hakim (71), warga Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, dilaporkan hilang di sekitaran perairan Rimau Balak, Bakauheni, Lampung Selatan sejak Senin (29/7/2024).

Koordinator Pos SAR Bakauheni, Rezie Kuswara mengatakan, hilangnya Ibnu Hakim diketahui pertama kali oleh nelayan yang melintas di Perairan Rimau Balak, Bakauheni sekitar pukul 07.00 WIB.

"Saat itu, ada nelayan lain yang melihat perahu jenis pancing rawai milik korban, namun tanpa seseorang pun di atasnya," kata Rezie Kuswara dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Selasa (30/7/2024).

Kemudian nelayan yang melihat hal tersebut, langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kantor SAR Lampung untuk bantuan pencarian. Korban diduga tenggelam saat memancing ikan.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung, Deden Ridwansah mengerahkan personil Pos SAR Bakauheni untuk melaksanakan pencarian terhadap nelayan tersebut.

Tiba di lokasi kejadian, tim langsung berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan yang terdiri dari Polairud Polda Lampung, Polairud Polres Lampung Selatan, Pos TNI AL Bakauheni, nelayan sekitar, dan masyarakat setempat.

Setelah berkoordinasi, tim SAR Gabungan membagi menjadi dua SRU, dimana SRU 1 menggunakan perahu karet Polair melakukan penyisiran di lokasi kejadian.

Sementara SRU 2 sendiri, menggunakan RIB 02 Basarnas untuk melakukan penyisiran dengan luas area pencarian 10 Nm (Nautical Mile) dari lokasi kejadian.

Pada pencarian hari pertama dilakukan hingga pukul 17.30 di sekitar Pulau Panjurit hingga Pulau Kandang, dimana area tersebut merupakan rute korban biasanya mencari ikan.

Selain itu, tim juga menghimbau kepada nelayan sekitar yang sedang melaut, jika mendapatkan informasi perihal korban agar dapat melaporkan kepada tim SAR gabungan.

Koordinator Pos SAR Bakauheni Rezie Kuswara melaporkan hasil pencarian hari pertama kepada Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung Deden Ridwansah bahwa hasilnya masih nihil.

"Hingga sore hari hasil pencarian masih nihil dan pencarian dihentikan sementara. Pencarian akan dilanjutkan kembali pada Selasa pagi," ujar Rezie. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1570


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved