Pemateri pelatihan P3UW Lampung Nafian Faiz saat memberikan materi. LAMPUNGPRO.CO/P3UW

Pemberian tanda pengenal kepada peserta pada pembukaan pelatihan petambak baru Dipasena. LAMPUNGPRO.CO/P3UW

Menurut Ketua Dewan Pengawas P3UW Lampung pelatihan ini untuk memahami sejarah, agar para calon anggota P3UWL tidak lupa dengan cita-cita dan tujuan awal apa perjuangan P3UW Lampung. Dia tampil saat mengisi materi sejarah perjuangan dan Visi Misi P3UW Lampung,

"Kita bisa berdiri di sini dan berada di titik ini, karena memiliki tambak dan menjadi petambak seutuhnya, tidak ujug-ujug begitu saja. Semua ini hasil proses perjuangan panjang, penuh pengorbanan dan air mata. Kemudian, karena soliditas, solidaritas, dan semangat kemandirian petambak. Kita telah membuktikan bahwa apa yang kita  perjuangkan kini bisa dinikmati," kata Nafian.

Di sisi lain, pengurus P3UW Aprianto mengatakan di bawah naungan P3UW Lampung, seluruh petambak Dipasena diikat jadi satu dalam wadah P3UWL. Dia mengatakan   P3UW Lampung ibarat lem mengikat yang menyatukan petambak dari Blok 0 sampai Blok 15.

"Salah satu tujuan raining ini adalah menetralisir kesenjangan antara petambak baru dan petambak lama. Sehingga, diharapkan kepada peserta ada kebanggaan dan rasa memiliki P3UWL," kata Aprianto.

Selain itu, Ketua P3UW Lampung, Suratman menyampaikan masih ada lagi training lanjutan. Mengingat masih banyak petambak baru yang belum ikut. "Dari total petambak baru yang berjumlah 2.667 orang, baru 805 petambak yang ikut training. Peserta dan waktu disesuaikan dengan kondisi saat ini karena wabah pandemi Covid-19 belum berlalu," kata Suratman.

Peserta mendpat sertifikat setelah mengikuti training dan merupakan bukti bahwa resmi sebagai anggota P3UW Lampung. "Kami ucapan selamat kepada seluruh peserta yang sudah mengikuti training demi kesinambungan P3UW Lampung," kata Suratman. (***)