Jemaah Haji Asal Lampung Saat Tiba di Debarkasi Lampung | Lampungpro.co/Dok Kemenag Lampung

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Rasa haru dan syukur menyambut kepulangan 393 jemaah haji Lampung dari Kelompok Terbang (Kloter) 39 asal Tanggamus di Debarkasi Antara Lampung pada Sabtu (28/6/2025).

Momen kepulangan ini, menjadi pengingat betapa besar anugerah kesehatan dan keselamatan yang menyertai perjalanan spiritual mereka. Meski demikian, satu jemaah dilaporkan masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sitanala, Tangerang, Banten, karena mengalami stroke saat proses pemulangan dari Arab Saudi.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tanggamus, Aris Rayusman mengatakan, pihaknya merasa bersyukur atas tibanya jemaah haji asal Tanggamus ke tanah air dengan selamat.

"Alhamdulillah, berangkat 393 orang dan kembali tetap 393 orang. Namun ada satu jemaah yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Sitanala karena stroke, tapi kami bersyukur seluruh rangkaian ibadah haji dapat dilalui dengan baik dan tertib," kata Aris Rayusman.

Sekretaris Daerah (Sekda) Tanggamus, Suaidi, turut hadir langsung dalam penyambutan bersama jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Lampung. Kehadiran pemerintah daerah ini, menjadi bentuk nyata perhatian dan pelayanan menyeluruh kepada para tamu Allah.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Lampung, Ansori menegaskan, jemaah yang sedang dirawat saat ini tetap menjadi tanggung jawab penuh pemerintah.

"Jemaah yang sakit tetap menjadi tanggung jawab kami. Selama masih dalam proses haji dan belum dipulangkan ke daerah asal, seluruh layanan kesehatan dan pengawasan tetap diberikan secara intensif," tegas Ansori.

Ansori juga menyebut, secara umum kondisi jemaah Kloter JKG 39 asal Tanggamus tergolong baik. Para petugas haji dinilai telah bekerja secara maksimal dalam memastikan kenyamanan dan keselamatan jamaah selama di tanah suci hingga kepulangan.

Proses pemulangan jemaah haji asal Lampung sendiri, hingga kini masih akan terus berlangsung dan dilakukan secara bertahap. Dengan kepulangan Kloter 39 ini, maka kini masih tersisa 9 kloter lagi yang masih berada di Arab Saudi dan akan dipulangkan secara bertahap hingga 9 Juli 2025. (***)

Editor : Febri Arianto