Menghadapi tantangan baru dengan adanya pengurangan 200 Rpm pada putaran ini, kedua pebalap bertalenta tetap tampil kompetitif.
Ramadhipa memulai balap dari urutan ke enam dan tetap berupaya tampil optimis, Ramadhipa harus puas menyelesaikan jalannya balap di urutan ke enam, diikuti Herjun di posisi ke tujuh.
"Alhamdullillah, saya bisa meraih podium dua pada race kedua. Belajar dari race pertama kemarin, saya mencoba mengubah strategi untuk bisa lebih tenang dan bertahap masuk ke grup depan," ujar Ramadhipa.
Sementara itu, General Manajer Marketing Planning dan Analysis Division AHM, Andy Wijaya menjelaskan, kemenangan tersebut merupakan hasil dari upaya para pebalap dan mekanik, untuk terus menampilkan yang terbaik bagi masyarakat.
Dukungan tanpa henti yang diberikan masyarakat Indonesia terhadap para pebalap AHRT, tentu menjadi energi tersendiri bagi para pebalap saat bersaing di negeri sendiri, hingga membawa nama negara Indonesia di pentas balap bergengsi, khususnya di level Asia.
"Balapan akhir pekan kali ini sangat menegangkan dan juga membanggakan bagi Indonesia, tentunya hasil positif yang didapat para pembalap AHRT bisa menjadi modal semangat untuk terus mencetak berbagai prestasi gemilang di putaran-putaran selanjutnya," jelas Andy Wijaya.
Persaingan para pebalap terbaik Asia ini akan berlanjut pada 13-15 September 2024 pada putaran kelima yang digelar di Petronas Sepang International Circuit, Malaysia. (***)
Berikan Komentar
Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...
4803
Kominfo LamSel
345
161
03-Jul-2025
247
03-Jul-2025
345
03-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia