Kegiatan pascapanen yang didemonstrasikan yakni teknik penyortiran, grading, pengemasan dan pelabelan. Produk olahan yang didemonstrasikan yaitu pembuatan saus cabai.�
Pengolahan produk cabai sebagai salah satu produk diverfikasi pangan yang banyak menarik minat anggota KWT Lestari untuk dipraktikkan secara mandiri. Akhir kegiatan dilakukan pengisian kuisioner kembali untuk mengukur tingkat pengetahuan anggota KWT setelah diberi pengetahuan tentang penanganan pasca panen cabai dan demontrasi pembuatan saos cabai.��
Direktur Politeknik Negeri Lampung, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si mengatakan kegiatan pengabdian ini merupakan Tri Dharma Perguruan tinggi.�
"Dengan teknologi dan IPTEKS yang diberikan kepada kelompok wanita tani Desa Trimulyo dapat memberikan dampak positif. Sehingga bisa menjadi tambahan yang bernilai ekonomis tinggi," kata Prof. Sarono.�
Diharapkan, ujar Prof. Sarono setiap pengabdian yang dilakukan oleh dosen Polinela dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat.�
"Politeknik Negeri Lampung akan terus mensupport kegiatan pengabdian dan penelitian yang dilakukan oleh para dosen, serta dapat menjadi ilmu yang berkelanjutan," ujar Prof Sarono. (***)�
Sumber : Rilis Humas Polinela
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
3873
Universitas Terbuka
1654
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia