Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tim Dosen Polinela Gelar FGD untuk Kembangkan Inovasi Tepung dan Pati Ubi Kayu Termodifikasi
Lampungpro.co, 21-Oct-2024

Sandy 129

Share

Dokumentasi Tim Dosen Polinela saat gelar FGD untuk keberlanjutan | LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Dalam upaya meningkatkan inovasi di sektor pertanian lokal, tim dosen Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema "Penerapan Teknologi Pengolahan Ubi Kayu secara Terintegrasi untuk Menghasilkan Tepung dan Pati Ubi Kayu Termodifikasi".

Kegiatan yang berlangsung, pada Selasa (1/10/2024) ini merupakan bagian dari rangkaian Program Inovasi Kreatif dari Kampus Polinela untuk Mitra Vokasi tahun 2024. Acara yang dipimpin oleh Dr. Surfiana, S.P., M.Si, ini menghadirkan Prof. Dr. Eng. Udin Hasanuddin, M.T., sebagai narasumber.

FGD ini juga melibatkan PT Sugih Makmur sebagai mitra yang telah berhasil dalam produksi tepung mocaf. FGD ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi pengembangan produk turunan ubi kayu, terutama tepung mocaf, yang semakin diminati sebagai bahan pangan alternatif.

Diskusi mendalam diikuti oleh para akademisi dari berbagai disiplin ilmu, diantaranya Prof. Dr. Fitriani, S.P., M.E.P, Dr. Ir. Tanto Pratondo Utomo, M.Si, Dr. Ir. Nurbani Kalsum, M.Si, Ir. Winarto, M.P,Tiara Kurnia Khoerunnisa, S.T., M.T.P, serta Khusnatul Amaliah, S.Kom., M.Kom.

Antusias berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tepung mocaf di Indonesia. Hasil dari FGD ini diharapkan dapat mendorong inovasi dan kolaborasi yang lebih erat antara akademisi, industri, dan pemerintah dalam memajukan sektorpertanian, khususnya dalam pemanfaatan sumber daya lokal.

Acara yang diinisiasi oleh Program Inovasi Kreatif untuk Mitra Vokasi tahun 2024 ini menghasilkan sejumlah rekomendasi penting. Salah satu poin penting yang dibahas adalahpotensi tepung mocaf sebagai bahan baku alternatif untuk berbagai produk pangan, mulai dari kue dan roti hingga mie instan.

"Tepung mocaf memiliki kandungan serat yang tinggi dan indeks glikemik yang rendah, sehingga sangat baik untuk kesehatan," ujar Prof. Udin Hasanuddin, salah satu narasumber.

PT Sugih Makmur, sebagai produsen tepung mocaf terkemuka, berbagi pengalaman mereka dalam mengembangkan produk ini. "Kami melihat potensi pasar tepung mocaf sangat besar, baikdi dalam negeri maupun di luar negeri," kata Sugiarti, pemilik PT Sugih Makmur.

Sebagai tindak lanjut dari FGD ini, para peserta sepakat untuk membentuk kelompok kerja yang akan fokus pada pengembangan produk turunan tepung mocaf, seperti pasta, kerupuk, dan minuman probiotik.

Selain itu, mereka juga akan bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat tepung mocaf. Acara ini diharapkan menjadi langkah penting dalam memajukan kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah dalam mendukung inovasi dan pemanfaatan sumber daya lokal, khususnya di sektor pertanian. (***)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1203


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved