BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Tim Dosen Universitas Malahayati (Unmal) Bandar Lampung, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Fakultas Teknik, bersama mahasiswa melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Kelurahan Pinang Jaya, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, Sabtu - Selasa (10-13/12/2022).
Kegiatan ini dilakukan bertahap, pertama melaksanakan kegiatan sosialisasi, kemudian dilanjutkan pelatihan tentang pemanfaatan daun kelor dan pemanfaatan ampasnya dijadikan sebagai kompos dan lulur kecantikan.
Kegiatan ini juga, merupakan salah satu Program Insentif Pengabdian Masyarakat yang berbasis pada Indikator Kinerja Utama (IKU), sebagai bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tahun 2022. Dan Universitas Malahayati menjadi satu-satunya PTS di Lampung yang mendapatkan Program ini.
Narasumber dihadiri oleh Vida Elsyana, M.Si merupakan Akademisi dari Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menyampaikan tentang manfaat dan proses pembuatan teh daun kelor. Dian Lestari, SKM., M.Kes sebagai pengelola program Battra Puskesmas Pinang Jaya memberikan materi tentang hipertensi dan alternatif pengobatan dari teh daun kelor dan Novita Tri Wahyuni, SKM., M.Kes Akademisi dari Program Studi Farmasi Universitas Tulang Bawang menyampaikan materi tentang kewirausahaan teh daun kelor.
Pengusul dalam kegiatan ini diketuai oleh apt. Ade Maria Ulfa, S.Farm., M.Kes (Dosen Program Studi Farmasi), Dina Dwi Nuryani, SKM., M.Kes (Dosen Program Studi Kesehatan Masyarakat) dan Devi Oktarina, ST., MT (Dosen Program Studi Teknik Sipil) bersama mahasiswa; Cantika Rasya Raihan dan Rosmayani, serta bermitra dengan pihak Kelurahan Pinang Jaya, Kecamatan Kemiling Bandar Lampung.
Dilansir dari data Riskesdas pada tahun 2018, prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,11%, meningkat sebesar 8,3% dari prevalensi tahun 2013. Berdasarkan profil Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung. Hipertensi termasuk dalam 5 besar penyakit terbanyak, dimana di wilayah kerja Puskesmas Pinang Jaya, hipertensi tersebar selama 3 bulan terakhir menempati urutan kedua dari sepuluh besar penyakit.
Ade Maria Ulfa menjelaskan bahwa ketertarikannya bersama tim dalam memilih topik ini adalah karena melihat 80% warga Kelurahan Pinang Jaya yang menanam daun kelor di sekitar tempat tinggalnya, tetapi tidak mengetahui manfaat dari daun kelor tersebut.
lanjut, Ade memaparkan teh adalah minuman yang sangat digemari semua kalangan baik tua maupun muda, teh daun kelor ini mengandung cita rasa tinggi sebagai tanaman herbal yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Kandungan yang ditemukan dalam daun kelor adalah Vitamin A, B1, B2 dan B3, Folat, Kalsium dan Magnesium yang banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan.
Harapannya setelah dilakukan kegitan ini, masyarakat dapat membuat sediaan teh untuk pencegahan penyakit terutama hipertensi dan menjadikan produk wirausaha yang dapat membantu perekonomian masyarakat, serta meningkatkan potensi masyarakat dalam program UMKM. Begitu paparan dari Ade selaku ketua Tim pelaksana pengabdian Masyarakat. (gil/humasmalahayatinews)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
342
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia