Dokumentasi Humas Polinela | Lampungpro.co/Ist

PESAWARAN (Lampungpro.co) : Pemanfaatan biji pala menjadi fokus pelatihan yang diberikan oleh Tim Dosen Politeknik Negeri Lampung (Polinela) saat menyambangi Desa Banjar Dusun 7, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, pada Sabtu, (29/7/2023).

Kegiatan ini merupakan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang digelar oleh para pengajar Polinela dari Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan. Tim PKM terdiri dari Widia Rini Hartari, S.T.P., M.Si., sebagai ketua, serta Ir. Ersan, M.T.A., Irene Zaqyah, S.P., M.Si., Resti Puspa Kartika Sari, S.P., M.Si., Lulu Kholidah Fauziah, S.Si., M.Sc..

Selain tim dosen, kegiatan PKM ini juga melibatkan mahasiswa Polinela Prodi Produksi dan Manajemen Industri Perkebunan. Tujuan dari PKM ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dari Kelompok Tani Pala Padang Cermin Pujo Makmur.

Kegiatan PKM ini mensosialisasikan dan pelatihan pengolahan produk pala menjadi beberapa barang yang dapat bernilai ekonomis seperti permen, sirup dan teh Pala. Hal tersebut dikenal dengan istilah diversifikasi produk pala.

Diharapkan petani dapat terus mengolah pala menjadi berbagai produk untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani pala secara berkelanjutan. Karena komoditas Pala menjadi produk unggulan desa, kata Widia Rini, Senin (21/8/2023).

Selama ini, ujar Widia, buah Pala hanya dijual bagian biji dan fuli nya dalam keadaan kering yang dijemur dibawah sinar matahari. Namun, untuk bagian pala lainnya belum ada pengolahan lanjutan.

Padahal bagian buah pala, dan daun pala memiliki potensi untuk dijadikan produk bernilai jual tinggi. Kegiatan pendampingan ini dilakukan secara langsung oleh kelompok tani dengan antusias yang tinggi, ujarnya.

Direktur Politeknik Negeri Lampung Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si mengatakan kegiatan PKM ini merupakan Tri Dharma Perguruan tinggi. Diharapkan dapat menjalin kerjasama antara perguruan tinggi dengan masyarakat tani secara luas untuk mentransfer ilmu dan keterampilan yang dipunya, dan sharing ilmu yang ada berdasarkan pengalaman dan kondisi lapangan. (***)

Editor : Sandy,