Dokumentasi UTI | Lampungpro.co/Ist

Selain itu, sebagai mahasiswa dan juga seorang entrepreneur, M. Aditya Nugraha juga membagikan pengalamannya sebagai seorang mahasiswa yang mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan media sosial. Ia membagikan pengalaman bagaimana membentuk brand image di benak konsumen salah satunya lewat identitas merek yang mudah diingat, visual konsep, dan juga menggunakan tagline di internet.

Menurutnya, aktivitas sosial yang aktif dan postingan yang menarik di sosial media sangat penting dalam membentuk merek melekat di benak konsumen. Era digital saat ini mendorong perubahan dalam berbagai industri baik dalam proses bisnisnya maupun cara perusahaan beroperasi. Saat ini telah hadir perusahaan yang berbasis teknologi yang disebut start up.

Shopee, Tokopedia, Grab, gojek serta bukalapak termasuk ke dalam perusahaan startup yang membuka peluang pekerjaan baru yang berkaitan dengan internet. Pekerjaan-pekerjaan baru yang hadir ini contohnya seperti social media manager, data analyst, content creator, copywriter, developer, serta lainnya. 

Pekerjaan baru ini merupakan suatu peluang yang baik dan merupakan tantangan bagi generasi saat ini. Kegiatan PKM ini memaparkan kepada siswa-siswi bahwa pada era internet saat ini banyak kemudahan yang dirasakan namun jangan sampai internet memberikan pengaruh buruk.

Generasi saat ini, karena banyak sekali tantangan yang mereka hadapi dan harus dapat memanfaatkan teknologi ini untuk dapat mengasah keahlian yang ada. Dan selalu mempelajari hal baru, serta mendorong siswa-siswi untuk harus bisa memiliki kemampuan teknologi dan menjadi kreatif.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Dr. H.Mahathir Muhammad, SE., MM. mendukung penuh pembelajaran tentang media digital ini. Mahathir mengatakan, generasi Z memang mesti adaptif dengan teknologi informasi.

"Oleh sebab itu, sedari SMA ini sangat baik siswa diberikan pengetahuan memadai. Harapannya tentu saja mereka bisa memanfaatkan media digital dengan baik. Misalnya meningkatkan kualitas pembelajaran maupun aktif di media sosial dan terus berkreasi di bidang itu," kata Mahathir. (***)