Ilustrasi korban gantung diri, bukan foto sebenarnya. LAMPUNGPRO.CO/DOK

NATAR (Lampungpro.co): Pur (28), Ketua RT 17, Dusun 5, Desa Tanjungsari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, ditemukan tewas gantung diri, Selasa (8/12/2020) dini hari sekitar pukul 02.35 WIB. Dari saku celana korban ditemukan surat yang berpesan agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berjalan dengan baik, benar, dan jujur.

"Teruskan dengan baik dan benar dan jujur. Bawalah Desa Tanjung Sari Maju khususnya Dusun V. Selamat tinggal warga ku, selamat tinggal istri dan anak-anakku. Mohon Maaf Pur Ketua RT 017 Wasalam." Demikian pesan terakhir Pur yang ditemukan dalam secarik kertas.

Informasi yang dihimpun Lampungpro.co menyebutkan, kejadian bermula saat korban pergi keluar rumah tanpa pamit, sekitar pukul 15.00 WIB. Namun, sampai malam hari, korban tidak kunjung pulang ke rumah. Akhirnya keluarga dan dibantu tetangga mencari keberadaan korban hingga larut malam, tetapi tetap belum ditemukan. 

Pencarian korban masih diteruskan hingga dini hari. Hasilnya, ternyata Ketua RT tersebut ditemukan tewas tergantung dipohon belakang rumah warga sekitar setinggi sekitar 6 meter menggunakan seutas tali warna biru panjang sekitar 2 meter. Atas kejadian itu warga langsung melaporkannya ke Polsek Natar. 

Setelah diturunkan, ditemukan secarik kertas di saku celana korban dengan tulisan terkait pilkada. "Saya tidak mau melihat pilkada ini, karena yang saya mau lihat kejujuran dan ketransparanan, karena kami memimpin warga 017 dengan apa adanya. Pur Ketua RT 017," tulisnya.

Lalu di balik secarik kertas itu Purwanto juga menuliskan, "Teruskan dengan baik dan benar dan jujur. Bawalah Desa Tanjung Sari Maju khususnya Dusun V. Selamat tinggal warga ku, selamat tinggal istri dan anak-anakku. Mohon Maaf Pur Ketua RT 017 Wasalam."

Camat Natar Eko Irawan membenarkan peristiwa ditemukan warganya yang tewas gantung diri. "Ya, korban merupakan Ketua RT 17," kata dia.  Namun, mantan Camat Sidomulyo itu menjelaskan belum mengetahui secara pasti penyebab warganya nekat gantung diri. "Korban dikenal baik dan ramah terhadap warga," ujarnya. (HENDRA/PRO1)