BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Intensitas curah hujan tinggi yang mengguyur sebagian wilayah Lampung, mengakibatkan banjir dibeberapa lokasi seperti di Bandar Lampung dan Natar Lampung Selatan.
Atas hal itu, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama keamanan kelistrikan saat menghadapi cuaca ekstrem hingga bencana banjir.
Senior Manajer Distribusi PLN UID Lampung, Huslan Husain mengatakan, keselamatan masyarakat terutama keselamatan kelistrikan menjadi hal yang paling penting.
Atas hal itu, masyarakat wajib memahami langkah apa saja yang harus dilakukan dalam upaya keselamatan kelistrikan ketika terjadi banjir.
"Listrik sangat berbahaya bila di daerah lembab, sebab air merupakan penghantar listrik yang baik," kata Huslan Husain dalam keterangannya, Minggu (25/2/2024).
Untuk mengatasi jika terjadi banjir, pertama, matikan segera sumber listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB) atau termis pada kwh meter, jika air mulai membanjiri rumah atau ada kebocoran air yang mendekati aliran listrik.
Kemudian cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, dan pindahkan peralatan elektronik ke tempat yang lebih tinggi dan aman.
Selanjutnya, apabila banjir terjadi, petugas PLN secara sigap terpaksa memadamkan listrik di wilayah terdampak agar tidak terjadi potensi tersengat listrik.
"Kemudian masyarakat juga dapat melaporkan segera kepada PLN melalui aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123 atau hubungi kantor PLN terdekat, jika masyarakat mengetahui terdapat potensi bahaya listrik dampak dari cuaca ekstrem dan banjir," ujar Huslan Husain.
Masyarakat juga dapat menghubungi instansi terkait penanggulangan bencana akibat cuaca ekstrem seperti banjir, longsor, maupun pohon tumbang.
Setelah banjir surut, semua pihak harus memastikan semua instalasi listrik dalam keadaan kering sebelum aliran listrik dinyalakan kembali.
Penormalan listrik oleh PLN akan dilakukan apabila instalasi PLN maupun warga sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik.
Penyalaan listrik akan dilakukan dengan didahului oleh penandatanganan berita acara disaksikan oleh Ketua RT, RW, dan tokoh masyarakat setempat.
PLN turut mengingatkan kepada masyarakat yang akan memasuki kawasan banjir, perlu menggunakan alat pengamanan diri seperti sepatu boots karet yang kedap air, sehingga jika melewati genangan air dapat menghindari risiko terkena pecahan kaca, paku, bakteri, maupun arus listrik bocor.
Sebagai langkah percepatan pelayanan untuk penyalaan dan penormalan listrik, hubungi petugas PLN melalui aplikasi PLN Mobile. Aplikasi tersebut merupakan layanan digital yang dapat diakses dimana saja selama 7 hari 24 jam. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4177
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia