BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Universitas Teknokrat Indonesia kembali menjalin kerjasama dengan kampus ternama di Indonesia, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Universitas Teknokrat Indonesia. Setelah sebelumnya menandatangani kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), kali ini Universitas Teknokrat menandatangani kerjasama dengan Universitas Indonesia (UI).

Penandatanganan kerjasama ini, dilakukan langsung oleh Rektor Universitas Teknokrat Indonesia M. Nasrullah Yusuf, dan diterima langsung oleh Rektor Universitas Indonesia Prof. Ari Kuncoro. Kerjasama ini dilangsungkan di kampus UI yang berada di Depok dan berlangsung di Ruang Sidang A Lantai 2 Gedung Rektorat UI, Jumat (13/3/2020).

Usai penandatanganan kerjasama ini, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia M. Nasrullah Yusuf mengatakan, bahwasanya pihaknya melakukan kerjasama ini, sepakat untuk menjalin kerjasama dibidang peningkatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

"Kami mengucapkan terimakasih banyak, atas penyambutan dan kesediaan Rektor Universitas Indonesia. Dimana kami sudah diterima dengan baik di kampus ini. Kami harap, usai kerjasama ini bisa terjadi komunikasi yang baik dan intens untuk kedua kampus ini," kata Nasrullah Yusuf.

Usai penandatanganan kerjasama ini, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia M. Nasrullah Yusuf berbincang-bincang bersama Kepala Badan Kerjasama UI Prof. Dedi Priadi, Dekan FIB UI Adrianus Laurens Gerung, Wakil Dekan I Fasilkom UI Petrus Mursanto, dan jajaran manajemen UI.

Rektor Universitas Indonesia Prof. Ari Kuncoro turut menyambut baik, dan memberikan apresiasi atas langkah kerjasama, yang dilakukan oleh Universitas Teknokrat Indonesia dalam menjalin kerjasama dengan Universitas Indonesia.

Turut hadir jajaran delegasi dari Universitas Teknokrat, yang turut mendampingi Rektor Universitas Teknokrat Indonesia dalam kerjasama ini yakni, Wakil Rektor I Mahathir Muhammad, Wakil Rektor IV Achmad Yudi Wahyudin, Dekan FSIP Akhyar Rido, Wakil Dekan I FTIK Agus Mulyanto, Wakil Dekan III FSIP Rizki Yuliandra, dan pejabat Universitas Teknokrat. (FEBRI/PRO2)