BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Forum CSR Lampung (FCL) menyelenggarakan workshop teknik menyusun Program CSR yang mendukung pencapaian bisnis berkelanjutan dan tujuan pembangunan berkelanjutan di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Rabu (9/11/2022). Ketua FCL V. Saptarini, menjelaskan rata-rata perusahaan yang berkehendak baik dalam bisnisnya menjalankan program CSR.
Namun kegiatan ini masih dilakukan sendiri-sendiri dan tidak banyak terekspos sehingga masyarakat atau para pemangku kepentingan tidak mengetahuinya dan sulit mengukur outcomenya. "Melalui workshop ini peserta diajak memahami manfaat bersinergi dan menjalankan program dengan memperhatikan pencapaian tujuan pembangunan daerah yang berkelanjutan sehingga manfaatnya lebih bisa dirasakan baik oleh perusahaan, masyarakat, dan para pemangku kepentingan," kata Saptarini.
Workshop yang diikuti 40 peserta ini didukung pula oleh berbagai perusahaan seperti, Nestle, KNA, KMA, GGP, GMP, CCEP, Lambang Jaya Group, JNE, Tirta Investama, Penamas, Sheraton Hotel, TDM Honda, BNI, Natar Gerbang Angkasa, United Tractors, SIP, RS Graha Husada, Telkom, Griyacom, Emersia Hotel, IHGMA, BPJS Ketenagakerjaan, Adiyatama, dan YLS. Semuanya dari berbagai jenis perusahaan antara lain pabrikan, perkebunan, perbankan, telekomunikasi, rumah sakit, retail, perhotelan, pariwisata, dan bidang jasa.
Kegiatan ini selain menghadirkan pembicara dari Bappeda Provinsi Lampung yang diwakili Bobby Irawan, juga diisi pembicara nasional seperti Jalal, Fajar Kurniawan, Dwi Wiyana. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai rangkaian kegiatan menjelang Musyawarah Daerah (Musda) FCL pada Kamis (17/11/2022) mendatang.
Forum CSR Lampung merupakan suatu wadah atau perkumpulan yang diinisiasi para pelaku usaha yang bertujuan mengoptimalkan implementasi peran badan usaha dalam penyelenggaraan tanggung jawab sosial dan lingkungan, dan menyediakan informasi, menyamakan persepsi pemangku kepentingan termasuk dalam prioritas sasaran masalah sosial dan lingkungan, baik bentuk dan tahapan program, mekanisme kerja dan prinsip pelaksanaan maupun indikator CSR.
Bergerak sejak 2005, Forum yang semula Bernama Forum Komunikasi Antar Perusahaan di Lampung (FORKAPEL) ini sejak 2007 mulai fokus pada advokasi implementasi CSR. Pada 2015 FORKAPEL menginisiasi Forum CSR Lampung dan lebur bersama FCL setelah dikukuhkan dengan SK Gubernur Lampung No G/190/II.02/HK/2016. MUSDA FCL 2022 diselenggarakan sehubungan dengan berakhirnya periode kepengurusan yang selama ini dipimpin V. Saptarini yang juga Ketua Pusat Study CSR Universitas Bandar Lampung.
Untuk meluaskan sinergi, mulai 2022 FCL bergabung dengan Forum CSR Indonesia (Forum CSRI) yang dikenal pula dengan nama Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (Forum TJSLBU) yang berkedudukan di Jakarta. "Hanya perusahaan-perusahaan yang berkomitmen terhadap bisnis berkelanjutan yang dapat menjadi anggota FCL mendatang. Untuk itu saat Musda, akan dilakukan penandatanganan fakta integritas dan penyerahan piagam penghargaan bagi perusahan-perusahaan yang telah menyampaikan laporan CSR," kata Saptarini.
Rencananya, Musda akan dihadiri sejumlah unsur yang terdiri dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, legislatif, TNI/Polri, lembaga/badan negara, dan perwakilan Forum CSR kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Kemudian, pelaku usaha/industri (swasta BUMN/BUMD) di Lampung, perguruan tinggi, dan asosiasi pengusaha. (***)
Editor:
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1262
Lampung Selatan
3951
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia