BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Para petambak udang Bumi Dipasena, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang menyampaikan aspirasi ke calon gubernur dan wakil gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela, di DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung Jalan Way Sekampung, Pahoman Bandar Lampung, Minggu (15/9/2024l malam. Aspirasi itu disampaikan petambak melalui Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah (P3UW) Lampung dan diterima langsung oleh Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela
Aspirasi tersebut berupa dokumen masalah penurunan produksi udang yang semula rata-rata 90 ton, kini hanya 15 ton per hari. Tampak hadir pada penyerahan aspirasi itu Ketua P3UW Lampung Suratman, Wakil Ketua Karnadi, Sekretaris Arizal, Bendahara Anul Mukhlis Tanjung, dan mantan Ketua P3UW Lampung sekaligus sesepuh petambak Dipasena Nafian Faiz Dari jajaran Kepala Bidang tampak
Ismed Ironi dan Sutikno Widodo.
Pada kesempatan itu, Suratman menyampaikan bahwa problem utama budidaya udang adalah banyaknya virus dan penyakit yang membuat produksi anjlok. Hal ini karena tingginya sedimentasi lumpur dari Sungai Tulang Bawang dan Way Mesuji yang membuat air laut masuk ke tambak kotor dan penuh lumpur
"Harusnya yang banyak masuk itu air laut yang biru, tapi karena tingginya sedimentasi yang masuk justru air keruh dan berlumpur. Kami sudah berusaha mengeruk sedimentasi itu, tapi kurangnya eksavator membuat lumpur lebih cepat masuk keyimair laut," kata Suratman
Permasalahan ini yang kemudian memicu banyaknya virus dan penyakit udang dj Dipasena. Petambak berharap, selaku calon gubernur pilihan Presiden terpilih Prabowo Subianto, Rahmat Mirzani Djausal dapat menggandeng pusat dalam menyelesaikan masalah itu.
"Kami tetap optimistis produksi udang akan meningkat, apalagi didukung oleh gubernur muda yang punya hubungan khusus dengan Pak Prabowo Subianto. Komunikasi kami dengan pemerintah pusat selama ini baik, tinggal bagaimana mengeksekusinya di lapangan. Inilah harapan kami Gubernur Lampung mendatang," kata Suratman.
Sebagai organisasi yang menaungi lebih dari 5.000 petamvak di delapan kampung, pihaknya berharap di era kepemimpinan Rahmat Mirzani Djausal masalah produksi udang Dipasena teratasi "Kami kagum dengan literasi dan penguasaan Beliau soal tambak. Ternyata Beliau hafal dengan detil masalah budidaya udang, sehingga kami yakin Beliau bisa cari solusinya," kata Suratman.
Menjawab aspirasi itu, Mirza sapaan akrabnya, mengatakan Prabowo Subianto memang memprioritaskan Lampung sebagai kawasan industri dan hilirisasi Sehingga, Mirza akan menyampaikan masalah ini ke Prabowo Subianto agar Dipasena dapat perhatian khusus.
Menurut Mirza, Dipsena adalah milik nasional sebagai sentra produksi udang terbesar Asia Tenggara. Dia optimistis masalah Dipasena juga jadi prioritas Prabowo Subianto.
"Saya diminta oleh Pak Prabowo untuk mengekseksi program pemerintah pusat di Lampung. Tentu harus ada kolaborasi yang baik antara pusat dan Lampung. Memang Lampung banyak sekali problem dan ketertinggalan. Ini yang butuh kebersamaan menyelesaikannya," kata Mirza. (***)
Editor Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4285
Lampung Timur
7258
Bandar Lampung
4671
Lampung Tengah
1930
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia