Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana saat mengunjungi kelurahan Sumberrejo Sejahtera, Jumat (30/4/2021). LAMPUNGPRO.CO/SANDY

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana meninjau tiga kelurahan yang akan mengikuti lomba kelurahan berprestasi se-Bandar Lampung memperingati Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) 2021 yaitu Kelurahan Sumberejo Kecamatan Kemiling, Susunan Baru Kecamatan Tanjungkarang Barat, dan Pematang Wangi Kecamatan Tanjung Senang, Kamis (29/4/2021). Dalam lomba ini akan dipilih satu Kelurahan mewakili Kota Bandar Lampung ke tingkat Provinsi.

"Kelurahan di Kota Bandar Lampung semuanya bagus. Semuanya bisa memberikan informasi dan masukan kepada masyarakat dan penampilan luar biasa. Tapi yang dipilih hanya satu. Siapa pun nanti yang mewakili Bandar Lampung harus yang terbaik," kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Kepada Lampungpro.co, Kamis (29/4/2021).

Eva menerangkan beberapa kriteria yang harus dipenuhi dalam perlombaan antar Kelurahan ini. "Penilaiannya kebersihan dan administrasi. Semuanya dinilai, seperti keadaan kantor dan komunikasi antar Kecamatan ke kelurahan, kelurahan ke masyarakat, dan kegaitan PKK. Penilaiannya mulai dari hal kecil, tapi untuk Bandar Lampung semuanya luar biasa," kata Wali Kota wanita pertama di Bandar Lampung itu

Di sisi lain, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kota (PMK) Bandar Lampung, Zainudin, mengatakan lomba ini berlangsung setiap tahun. Mulai dari penilaian tingkat kecamatan hingga kota.  

"Setelah tingkat kota, penilaian administrasi jatuh pada tiga kelurahan, yaitu Pematang Wangi, Sumberejo Sejahtera, dan Susunan Baru. Setelah dinilai secara teknis dan administrasi, akan ditentukan yang mewakili ke Provinsi. Kalau menang di Provinsi berarti kita mewakili ke nasional," jelas Zainudin, yang juga ketua tim penilai itu.

Dia menambahkan, secara umum kelurahan mampu menjadi kelurahan swasembada. Penilaian lainnya, dari sisi kantor, pelayanan, hasil pembangunan, dan tingkat partisipasi masyarakat dalam semua persoalan. 

"Jadi memang masyarakat harus terlibat dalam rencana pembangunan kelurahan. Penilaian sama meski pada masa pandemi, yang penting teknisnya tetap prokes. Bukan hanya siapa juara, tapi juga motivasi dalam membangun masyarakat bagi kelurahan lain," kata Zainudin. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Reporter: Sandy