JAKARTA (Lampungpro.com): Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan pemerintah Indonesia dan Asosiasi Jepang-Indonesia (Japinda) mendorong pembuatan tunneling atau terowongan jalan tol Padang-Bukit Tinggi-Pekanbaru. Tol tersebut merupakan satu dari tiga rencana dukungan Jepang atas proyek strategis di Indonesia.

Japan International Cooperation Agency (JICA) akan mendukung pembangunan tunneling atau terowongannya, kata Basuki Hadimuljono udai menerima delegasi Asosiasi Jepang-Indonesia (Japinda) yang dipimpin mantan Perdana Menteri Jepang, Yasuo Fukuda, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/10/2017) siang.

Selain tol Padang-Bukittinggi-Pekanbaru, dukungan juga diberikan untuk proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat. Menurut Basuki, ketiga proyek itu dimasukkan dalam bagian proyek monumental hubungan Indonesia-Jepang yang memasuki 60 tahun.

Proyek itu direncakanan bisa dimulai Januari 2018. Namun khusus tol Padang-Bukittinggi-Pekanbaru karena berada di daerah Bukit Barisan untuk tunneling harus ada tanah dulu. Menteri PUPR berharap beberapa bulan masalah ini bisa diselesaikan.

Mengenai nilai investasi, Menteri Perhubungan Budi K. Sumadi mengaku tidak bicara secara langsung karena sedang difinalkan bentuk-bentuk investasi yang akan dibutuhkan. Studi kereta cepat Jakarta-Surabaya final antara JICA dan BPPT pada November 2017. Sedangkan Pelabuhan Patimban memasuki tender dan dikerjakan awal 2018, dengan harapan selesai 2019. (PRO1)