Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tommy Soeharto Gandeng Pengembang Bin Zayed Group Bangun Rumah Murah
Lampungpro.co, 13-Apr-2019

Amiruddin Sormin 789

Share

JAKARTA (Lampungpro.com): Sebagaimana komitmen partai politik yang dipimpinnya, Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto, melalui PT Berkarya Makmur Sejahtera menggandeng raksasa real estate asal Dubai, Uni Emirat Arab, Bin Zayed Group guna membangun rumah murah di Indonesia. Bin Zayed Group berkomitmen menggelontorkan investasi sebesar 3-5 miliar dollar AS atau hingga Rp70,69 triliun untuk maksud mulia tersebut.

Komisaris Utama PT Berkarya Makmur Sejahtera Tommy Soeharto pada saat penandatanganan MoU di Jakarta, Kamis (11/4/2019) mengatakan, dengan dana yang dijanjikan Bin Zayed, setidaknya bisa dibangun 500 ribu hingga sejuta rumah murah. Mengapa fokus pada rumah murah, menurut Tommy tak lain karena pertimbangan manfaat untuk rakyat banyak. Selain meningkatkan kesejahteraan warga berekonomi �lemah, putra bungsu Pak Harto itu juga yakin, pembangunan proyek perumahan murah itu juga akan mampu menciptakan� banyak lapangan kerja.

Proyek percontohan rumah murah tersebut akan dibangun di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Di lokasi itu Tommy dan Bin Zayed berencana mengembangkan sekitar 3.000 hingga 4.000 unit rumah di atas lahan seluas 20 hektare. Lahan tersebut merupakan bagian dari 800 hektare lahan pengembangan, dari total 1.500 hektare lahan yang dikuasai PT Berkarya Makmur Sejahtera.

Selama ini Partai Berkarya mengusung misi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi kerakyatan, pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat. Partai itu mengusung kampanye kemandirian pangan dan energi. Tak hanya berhenti pada jargon, partai bernomor urut 7 itu telah memiliki percontohan desa mandiri pangan dan energi di beberapa tempat, antara lain, Ciomas, Yogyakarta, Maluku dan Papua.

Di desa-desa tersebut dikembangkan pertanian yang terintegrasi dengan peternakan dan produksi energi. Kebutuhan energi di lokasi-lokasi itu dipenuhi dengan produksi biogas kotoran ternak. Bahkan di Pesantren Nurul Iman, Parung, Bogor, kotoran para santri pun diolah menjadi biogas.�Sementara untuk memberdayakan UMKM, Partai Berkarya mendayagunakan toko grosir GORO sebagai pendukung kecukupan modal bergulir dan penyerap produk masyarakat.�(PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3861


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved