Toone Coffee. Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Toone Coffee, salah satu Teaching Factory (TeFa) unggulan di bawah naungan Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Negeri Lampung (Polinela), resmi merayakan hari jadi ke-1 pada 30 Juli 2025. Perayaan berlangsung hangat dan penuh semangat di Gedung Seroja Polinela, yang juga menjadi laboratorium praktik kewirausahaan bagi mahasiswa.

Acara tersebut dihadiri oleh pimpinan jurusan, dosen, mahasiswa, serta mitra industri. Momen ini menjadi refleksi perjalanan dan pencapaian Toone Coffee sebagai ruang aktualisasi pembelajaran berbasis industri yang mendorong mahasiswa untuk unggul, tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga dalam hal kewirausahaan, inovasi, dan profesionalisme.

Ketua Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Dimas Prakoswo Widiyani, S.P., M.P., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap keberlanjutan serta pengembangan Teaching Factory tersebut.

“Satu tahun berdirinya Toone Coffee merupakan tonggak penting bagi Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan dan Polinela secara keseluruhan. Ini bukan sekadar tempat minum kopi, tetapi tempat di mana proses pembelajaran, eksperimen bisnis, dan kreativitas mahasiswa berbaur menjadi satu. Kami bangga karena Toone Coffee mampu menjadi contoh nyata bagaimana dunia pendidikan vokasi menjawab kebutuhan industri dan masyarakat,” ujar Dimas.

Ia menambahkan, keberadaan Toone Coffee tidak lepas dari semangat link and match antara dunia pendidikan dan industri, yang menjadi prioritas Polinela dalam menciptakan lulusan siap kerja dan siap berwirausaha.

Kegiatan kemudian ditutup dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan komitmen untuk terus berkembang di tahun-tahun mendatang. Dengan semangat kolaboratif dan berbasis kompetensi, Toone Coffee diharapkan menjadi motor penggerak utama dalam pengembangan Teaching Factory di sektor perkebunan, sekaligus memperkuat posisi Polinela sebagai perguruan tinggi vokasi yang adaptif dan berorientasi masa depan.