BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Bank Indonesia Kantor Perwakilan (KPw) Lampung mencatat, pertumbuhan perekonomian di Lampung mencapai 3,3% pada tri wulan pertama di tahun 2024 dan optimis pertumbuhan tersebut akan semakin tinggi.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang positif dibarengi inflasi rendah menjadi ciri ekonomi sehat di Lampung.
"Ada beberapa faktor yang masih bisa tumbuh yang menopang ekonomi daerah, jadi saya yakin pada triwulan berikutnya bisa terus tumbuh hingga 4,8 persen," kata Junanto saat acara Bank Indonesia Bersama Media (BBM) Tri Wulan II 2024 di Randu Resto Bandar Lampung, Rabu (8/5/2024).
Sementara itu, Kepala Tim Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Lampung, Arry Priyanto menyebutkan, pengguna dan transaksi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) terus tumbuh di Lampung, dimana transaksinya mencapai lebih dari Rp800 miliar pada triwulan pertama.
"Sementara untuk pertumbuhan user pengguna QRIS di Lampung hingga kini sudah bertambah 14.312 atau tumbuh 3,43 persen (ytd) dibanding Desember 2023," sebut Arry Priyanto.
Sementara untuk perkembangan nominal transaksi QRIS hingga Maret 2024, tercatat meningkat 168,3 persen dengan jumlah merchant mencapai 531 ribu perposisi 30 April 2024.
Dari data Bank Indonesia, jumlah merchant QRIS terbanyak di Lampung ada di Bandar Lampung sebesar 49%, diikuti oleh Lampung Tengah (10%), Lampung Selatan (9%), dan Metro (6%). (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4148
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia