Petugas Jasa Raharja bersama aparat Polres Lampung Tengah saat mendata kecelakaan, Selasa (22/10/2019). LAMPUNGPRO.CO

GUNUNGSUGIH (Lampungpro.co): Korban tewas akibat kecelakaan maut di Jalan Lintas Sumatera dekat portal PT GPM Km 266-267, Desa Terbanggi Ilir, Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah, Selasa (22/10/2019) pukul 05.00 WIB, bertambah jadi enam. Kecelakaan ini melibatkan truk BE 8135 QP yang dikemudikan Riyanto (35) warga Sumber Agung dan pikup Grand Max BD 9157 EZ.

Informasi yang dihimpun Lampungpro.co menyebutkan korban tewas yakni Kasirin (35) warga Sumber Agung Kecamatan Seputih Mataram, Lampung Tengah, Rano (30), warga Sumber Agung, Nabila (9), warga Sumber Agung, Narjo (60) warga Sumber Agung, dan Riyanto (35) juga warga Sumber Agung. Sedangkan dua korban hingga berita ini diturunkan belum bisa dikenali karena terbakar bersama kendaraan.

Tabrakan ini juga merengguh korban luka yakni Dasimanto (30) warga Sumber Agung dengan luka bakar di tangan kanan. M. Saleh Akbar (23), warga Sumber Agung, yang menderita luka bakar di tangan kanan dan muda. Kemudian, Syafei (35) warga Sumber Agung yang menderita luka bakar di wajah dan patah kaki kiri.

Korban lainnya, Watno (37), warga Sumber Agung dengan luka bakar di tangan kanan, Siti Khalifah (35) warga Sumber Agung, luka sobek di wajah, dan Soleman (10) juga warga Sumber Agung, yang menderita memar di kepala. Petugas Polres Lampung Tengah dan PT Jasa Raharja masih terus mengindetifikasi para korban untuk memberikan santunan kematian dan perawatan.

"Langkah awal sudah kami lakukan dengan langsung turun ke lapangan dan memberi jaminan kepada pihak klinik yang merawat korban," kata Kepala PT Jasa Raharja Cabang Lampung, Suratno.

BACA SEBELUMNYA: Kecelakaan Maut di Jalinsum Lampung Tengah, 4 Meninggal, 7 Luka-luka

Tabrakan maut ini bermula ketika truk melaju dari arah Sukadana menuju Tulangbawang. Namun tiba-tiba dari arah berlawanan datang pikup Gran Max dalam keadaan berjalan oleng masuk jalur kanan kemudian menabrak truk. Kemudian terdorong beberapa meter sebelum truk menimpa Grand Max dan terbakar.

Beberapa penumpang masuk ke kobaran api Grand Max yang terbakar. Para penumpang yang mengalami luka-luka dievakuasi menuju Klinik Mutiara Hati Mandala. (PRO1)