BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Satu balita tewas akibat tsunami di Pantai Kiluan, Lampung. Tsunami menerjang pantai yang dikenal dengan wisata lumba-lumba itu tadi malam, sekitar pukul 21.27 WIB. "Sampai saat ini terdata satu orang balita meninggal dunia akibat terseret ombak. Balita tersebut bernama Leni berumur 3 tahun," kata Tim Reaksi Cepat RAPI Provinsi Lampung, Dirhamsyah saat, Minggu (23/12/2018).
Dia menjelaskan, selain satu balita meninggal dunia, akibat terseret ombak dari rumahnya, puluhan rumah di bibir Pantai Kiluan juga mengalami kerusakan. "Selain itu ada puluhan kapal nelayan juga mengalami kerusakan akibat ombak," terangnya.
Dia menambahkan, sampai saat ini masyarakat yang berada di bibir Pantai Kiluan tengah waspada dengan adanya tsunami susulan. Masyarakat belum ada yang mendatangi kediamannya, dan mereka lebih memilih berada di dataran tinggi maupun di kediaman saudaranya. "Ombak pagi ini mencapai dua meter, masyarakat masih waspada dan lebih memilih berada di dataran tinggi," kata dia.
Tsunami terjadi pada Sabtu (22/12/2018) sekitar pukul 21.27 WIB. Faktor penyebab tsunami masih dilakukan penyelidikan oleh BMKG untuk mengetahui secara pasti. Tsunami ini terjadi di Pantai Anyer, Pandeglang Banten, dan Empat kecamatan di Lampung Selatan, Lampung. Warga juga di minta menjauhi pantai.(**/PRO4)
Berikan Komentar
BRT Bandar Lampung dibangun di atas fatamorgana. Ingin untung...
1212
Bandar Lampung
4620
Kominfo Lampung
3575
144
01-May-2025
170
01-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia