Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tujuh Desa di Lampung Selatan Terpilih Jadi Pilot Project Progam Pesiar BPJS Kesehatan
Lampungpro.co, 25-Jul-2024

Febri 142

Share

Rapat Forum Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pesiar JKN Lampung Selatan | Lampungpro.co/Dok Kominfo

KALIANDA (Lampungpro.co): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bersama BPJS Kesehatan, bakal menerapkan program petakan, sisir, advokasi, dan registrasi (Pesiar) di tujuh desa, sebagai upaya untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan hingga pelosok desa.

Dengan program Pesiar tersebut, diharapkan dapat mengurangi beban biaya kesehatan bagi warga yang memerlukan perawatan medis, serta memastikan seluruh masyarakat di Lampung Selatan dapat menikmati layanan kesehatan yang memadai.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung, Yessy Rahimi mengatakan, kegiatan program Pesiar BPJS Kesehatan tersebut, merupakan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Program ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara menyeluruh dan berkelanjutan,” kata Yessy Rahimi saat Rapat Forum Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pesiar JKN Lampung Selatan di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan, Rabu (28/7/2024).

Seperti diketahui, berdasarkan data pencapaian Universal Health Coverage (UHC), saat ini capaian kepesertaan BPJS di Lampung Selatan mencapai 102,12 persen atau dengan kata lain sudah mencapai UHC, dengan kepesertaan aktif 76,9 persen.

"Tercapainya pemahanan yang sama dalam mendukung program JKN, harapannya jika sudah tergabung dalam kepesertaan JKN, tentu akses layanan kesehatan menjadi lebih bajk lagi," ujar Yessy Rahimi.

Yessy Rahimi mengungkapkan, untuk di Lampung Selatan sendiri, terdapat tujuh desa yang menjadi pilot project pelaksanaan program Pesiar BPJS Kesehatan yakni Desa Bakauheni, Desa Cinta Mulya Candipuro, Desa Trimomukti Candipuro, Desa Purwotani Jati Agung, Desa Sidoasih Ketapang, Desa Bumi Daya Palas, dan Desa Sidorejo Sidomulyo.

Namun dari tujuh desa tersebut, saat ini masih terdapat beberapa desa yang mengalami kendala, sehingga progres atau capaian dari pelaksanaan program Pesiar masih belum optimal.

"Kami petakan potensi penduduk yang belum memiliki JKN atau kepesertaannya tidak aktif, kemudian disisir dan diadvokasi untuk mengaktifkan, yang selanjutnya akan diregistrasikan," ungkap Yessy Rahimi.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemkab Lampung Selatan, Anton Carmana menyebutkan, pihaknya menyambut baik dan mendukung penerapan program Pesiar BPJS Kesehatan tersebut.

"Kami berharap, dengan telah diterapkannya program Pesiar BPJS Kesehatan di Lampung Selatan, seluruh masyarakat bisa memiliki jaminan kesehatan yang lebih baik," sebut Anton Carmana.

Anton meminta agar program tersebut dilaksanakan dengan baik dan benar-benar disusuri datanya, sehinga kepesertaan BPJS di Lampung Selatan bisa memberikan manfaat yang besar terhadap masyarakat, terlebih untuk masyarakat yang kurang mampu. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1180


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved