Kemacetan yang sering terjadi di Jalan Provinsi perbatasan Pesawaran dan Bandar Lampung menuju lokasi wisata | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Usai rapat paripuna untuk Penyampaian Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Lampung Tahun 2020 serta Laporan Badan Anggaran, Keputusan DPRD Provinsi Lampung, Penandatangganan Raperda APBD Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2020 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung beberapa waktu lalu.

Gubernur Lampung Arinal Djunaedi mengusulkan 7 jalan provinsi untuk ditingkatkan menjadi jalan nasional yang berada di wilayah Pesawaran, Tanggamus, dan Bandar Lampung. Pengusulan jalan yang memiliki panjang 70 kilometer ini, merupakan jalan untuk menuju tempat objek-objek wisata di Lampung serta 2 program nasional.

"Rancangan APBD 2020 kami menargetkan pendapatan daerah sebesar Rp7,8 triliun. Jumlah ini terdiri komponen PAD yang diproyeksikan sebesar Rp3,3 triliun, dana perimbangan Rp4,4 triliun, dan komponen lain-lain pendapatan yang sah sebanyak Rp51 miliar," kata Arinal, Rabu (27/11/2019).

Untuk total belanja daerah pada 2020 mendatang ditargetkan mencapai Rp7,7 triliun, yang terdiri dari belanja tidak langsung Rp4,9 triliun dan belanja langsung Rp2,8 triliun. Sehingga nantinya akan ada surplus pendapatan Rp110 miliar yang digunakan untuk menutupi pembiayaan netto Rp110 mililar. 

"Saya berharap ke depan belanja langsung ini bisa berimbang dengan belanja tidak langsung. Bahkan lebih karena momentum ini dapat menjadi wujud konkret sinergi antar lembaga eksekutif dan legislatif," ujar Arinal.

Setelah ini, Arinal Djunaedi akan membawa hasil sidang untuk mendapatkan evaluasi dari Kementrian Dalam Negeri (Mendagri? sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.(**/PRO2)