Ilustrasi rapid tes corona | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung masih menunggu perintah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, guna melaksanakan rapid test massal di Kota Tapis Berseri tersebut. "Kita sudah siap tempo hari, tapi katanya ditunda," ujar Wali Kota Bandarlampung Herman HN, Senin (22/6/2020) kemarin.

Herman menjelaskan, bahwa pihaknya sejauh ini sudah membeli alat rapid test sebanyak sepuluh ribu unit guna melakukan penelusuran (tracing), dan mencari orang yang terpapar Covid-19 di Bandar Lampung. 'Kita sudah sepuluh ribu beli alat dan sudah digunakan untuk mencari orang yang terindikasi Covid-19. Kita juga sudah pesan lagi untuk rapid test bagi penyelenggara pilkada serentak," jelas dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli mengungkapkan, bahwa rencananya tes cepat secara massal akan dilakukan di sejumlah titik keramaian terutama di pasar tradisional. "Waktu itu kita sudah rencanakan tes itu akan di lakukan di Pasar Smep, Pasar Bambu Kuning, Pasar Tugu, dan  Terminal Kemiling," ungkap dia.

Edwin menerangkan, bahwa pada intinya pihaknya siap melaksanakan itu namun tetap menunggu perintah dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. "Kita ikut apa kata provinsi, tapi sampai sekarang belum ada perintahnya. Kalau kesediaan alat Pemprov kan mau menyediakan seribu unit rapid test, tapi kalau kita nanti masih melihat kebutuhannya berapa," terang dia.(PRO2)