Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

UIN Raden Intan Lampung dan TSU Rusia Tindak Lanjuti Program Kolaborasi Riset Bidang Sains, Kesehatan, dan Halal
Lampungpro.co, 07-Nov-2025

Febri 368

Share

UIN Raden Intan Lampung Bersama TSU Rusia | Lampungpro.co/Dok UIN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kerja sama antara Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung dan Tomsk State University (TSU) Rusia, kembali berlanjut dengan langkah nyata.

Delegasi dari TSU melakukan kunjungan ke Indonesia, termasuk ke kampus hijau UIN Raden Intan Lampung pada 2-10 November 2025, untuk menindaklanjuti berbagai program riset bersama yang telah disepakati sebelumnya.

Delegasi TSU terdiri dari Prof. Artyom Rykun selaku Vice Rector for International Affairs, Alexandra Naletova sebagai Deputy Head of the International Division, serta peneliti yaitu Chzhou Valeriia dan Rakina Militsa.

Sebelum tiba di UIN Raden Intan Lampung, Prof Artyom Rykun didampingi didampingi langsung oleh Rektor UIN RIL, Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D. telah lebih dulu bertemu dengan Direktur PTKI Kementerian Agama, Prof. Sahiron, pada 3 November 2025.

Pertemuan tersebut, turut membahas peluang perluasan kolaborasi akademik antara TSU dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di Indonesia.

Pertemuan di UIN Raden Intan Lampung pada Selasa (4/11/2025) disambut hangat oleh Rektor Prof Wan Jamaluddin beserta jajaran pimpinan universitas.

Rektor mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas kunjungan delegasi TSU ke kampus UIN Raden Intan Lampung. Dengan kepiawaiannya menyambut dalam bahasa Rusia, pertemuan ini menjadi tonggak penting dalam peningkatan kolaborasi pendidikan, riset, dan inovasi antara kedua universitas.

"Kami berharap, kerja sama ini akan melahirkan berbagai inovasi, terutama dalam bidang halal science dan riset biocide berbasis teknologi," kata Prof. Wan Jamaluddin.

Menurutnya, UIN Raden Intan Lampung sebagai salah satu PTKIN terkemuka terus berkomitmen menguatkan tri darma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat melalui inovasi yang berdampak langsung.

"Kami yakin, dengan adanya kolaborasi bersama TSU Rusia ini, nantinya akan memberikan manfaat yang luas, tidak hanya di bidang akademik, tapi juga bagi masyarakat," ujar Prof. Wan Jamaluddin.

Rektor juga menyinggung hasil pertemuan bersama Prof. Rykun dan Prof. Sahiron di Kementerian Agama (Kemenag) sehari sebelumnya. Menurutnya, pihak Kemenag sangat mendukung penguatan hubungan antara universitas, bukan hanya antara UIN Raden Intan Lampung dan TSU, tapi juga antara TSU dengan PTKI lainnya di Indonesia.

Sementara itu, Prof. Artyom Rykun mengungkapkan, pihaknya merasa senang bisa kembali menjejakkan kaki di kampus hijau UIN Raden Intan Lampung, karena menjadi kunjungan ketiga, untuk untuk menindaklanjuti kesepakatan riset bersama, khususnya terkait riset halal dan biocide.

Penelitian bersama ini, berfokus pada dua bidang utama, yaitu riset terkait standar halal dan analisis pascaproduksi terhadap produk-produk seperti makanan, kosmetik, hingga bahan industri seperti kulit dan sepatu, serta riset pengembangan cat biosidal yang dikembangkan TSU bersama mitra industri di Rusia dan kini akan diuji di lingkungan tropis Indonesia, termasuk untuk sektor medis seperti rumah sakit.

Dalam kesempatan itu, Prof. Rykun juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama dan UIN Raden Intan Lampung, atas dukungan serta kerja sama yang terus berjalan baik.

Prof. Rykun pun berharap, seluruh program riset yang telah disusun dapat berjalan lancar sesuai rencana dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh perwakilan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung, para dekan, kepala bagian, kepala subbagian, tim biocide dan Tim Halal UIN Raden Intan Lampung, Kepala Pusat Kajian Layanan Halal, perwakilan Pusat Layanan Kesehatan Masyarakat UIN RIL, serta sejumlah dosen Fakultas Sains dan Teknologi.

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Prof. Andi Thahir, M.A., Ed.D., memaparkan beberapa tindak lanjut yang telah disepakati antara UIN Raden Intan Lampung dan TSU.

Kedua pihak akan memulai serangkaian kegiatan riset dan pengujian mulai awal November ini. Salah satunya adalah uji coba cat biosidal di Klinik Pratama UIN Raden Intan Lampung dengan luas area 100 meter persegi.

Cat ini berfungsi membasmi pertumbuhan bakteri, jamur, dan lumut, dan akan diuji pada ruang UGD klinik tersebut. Bahan uji telah dibawa langsung dari TSU Rusia dan akan dipantau oleh pihak universitas.

Selain itu, Prof. Rykun dari TSU sebagai salah satu narasumber pada konferensi internasional Fakultas Saintek The 1st International Conference on Halal, Science, Technology, and Innovation (IC-HaSTI) pada 5 November 2025.

Bentuk kerja sama lainnya, dengan pendampingan laboratorium halal yang mencakup pengujian PCR untuk ekstraksi DNA, serta pelatihan penggunaan berbagai metode uji halal, seperti kromatografi, spektroskopi, DNA barcoding, dan metasequencing.

Di bidang maritim, akan dilakukan pengujian cat anti fouling berbasis nanomaterial pada kapal, dengan menanamkan pelat berlapis cat biosidal di beberapa titik di Pantai Tiska, Bandar Lampung, pada kedalaman 20 meter selama 30 hari. Uji coba ini diharapkan dapat menunjukkan efektivitas cat biosidal di lingkungan tropis.

Sementara itu, kolaborasi di bidang medis dilakukan dengan uji coba perban berbahan dasar nanomaterial biosidal. Perban ini dikembangkan untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme berbahaya seperti bakteri dan jamur, serta berfungsi mencegah infeksi pada luka melalui bahan antimikroba yang direkatkan langsung pada lapisan perban. Rencananya akan diuji coba bersama RSUD dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Kenangan dan Kepergian

Bang Amiruddin Sormin namaya. Dari situlah, awal perkenalan kami,...

21075


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved