Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Undangan Berjubel, Serah Terima Jabatan Bupati Pesisir Barat Langgar Protokol Kesehatan
Lampungpro.co, 27-Apr-2021

Amiruddin Sormin 1542

Share

Para undangan serah terima jabatan Bupati Pesisir Barat tanpa jarak di GSG Selalaw, Labuhan Jukung, Selasa (27/4/2021). LAMPUNGPRO.CO

KRUI (Lampungpro.co): Acara serah terima jabatan Bupati Pesisir Barat dari Penjabat Bupati Bambang Sumbogo kepada Bupati definitif Agus Istiqlal dan Wakil Bupati Zulqoini Syarif melanggar protokol kesehatan. Acara ini berlangsung digelar di Gedung Serba Guna Selalaw, Pantai Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah Selasa (27/4/2021). 


Terlihat secara kasat mata kerumunan peserta yang datang dan diundang pada acara itu terlihat tidak menerapkan menjaga jarak, sebagaimana tercamtum dalam protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19. Pada acara yang dimulai sekitar pukul 13.40 WIB tersebut atau mundur sekitar satu jam dari jadwal waktu pada undangan acara itu yakni pukul 12.30 WIB. 

Menurut Kabag Tata Pemerintahan Sekretariat Pemkab Pesisir Barat, Sukmawati, saat diwawancarai Lampungpro.co di lokasi acara itu mengatakan pihaknya memang mengundang sekitar 250 orang untuk hadir pada acara itu. Di antaranya para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan jajarannya, para camat, tokoh masyarakat, organisasi organisasi yang ada di Pesisir Barat.

BACA JUGA: Tak Patuhi Protokol Covid-19 saat Daftar Pilkada, Mendagri Tegur Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal

Pihaknya juga berupaya maksimal dalam menerapkan protokol kesehaatan pada acara itu. Hal itu, kata dia, juga tercamtum pada undangan yang dibagikan agar para undangan menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. 

Para tamu duduk tanpa jarak sebagaimana diatur dalam protokol kesehatan pada serah terima jabatan Bupati Pesisir Barat, Selasa (27/4/2021). LAMPUNGPRO.CO

Namun dia mengakui ratusan orang datang ke acara itu meskipun tidak semua yang datang merupakan undangan. Sehingga terjadi kerumunan orang atau mengabaikan jaga jarak sebagaimana penerapan protokol kesehatan. 

"Bisa dilihat sendiri ratusan orang datang kalau jumlah pastinya hitung sendiri, kan bisa dilihat juga sendiri tadi. Kami sudah berupaya maksimal nmenerapkan protokol kesehatan, tetapi banyak masyarakat yang datang kan tidak semuanya diundang. Ada yang datang saja, sehingga ya seperti tadi," kata Sukmawati. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1264


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved