BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Universitas Lampung (Unila) menerima kunjungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu, untuk memperkuat kerja sama strategis pengembangan hilirisasi produk olahan singkong, khususnya Mocaf atau modified cassava flour pada Kamis (30/10/2025).
Kolaborasi tersebut, bertujuan untuk mendorong inovasi industri berbasis potensi lokal sekaligus meningkatkan efisiensi waktu dan biaya produksi, sehingga mampu memperkuat daya saing UMKM dan industri pangan daerah.
Kegiatan menjadi tindak lanjut kemitraan Unila dan pemerintah daerah, untuk mendukung program hilirisasi serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), sesuai dengan amanat tri darma perguruan tinggi.
Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng mengatakan, Unila siap untuk mengerahkan kekuatan akademik serta riset dari delapan fakultas dan program pasca sarjana, guna mendukung peningkatan produktivitas dan hilirisasi Mocaf di Pringsewu.
"Unila berkomitmen tidak hanya memberi akses pendidikan tinggi, tapi juga menghadirkan solusi berbasis riset bagi industri lokal. Kami siap mendampingi pengembangan Mocaf melalui inovasi teknologi produksi, standar kualitas, dan model hilirisasi yang efisien dari segi waktu dan biaya," kata Prof. Lusmeilia Afriani.
Dukungan Unila akan difokuskan pada pendampingan penyusunan standar operasional prosedur (SOP) produksi Mocaf berstandar mutu nasional, penguatan sistem quality control, serta penerapan teknologi proses untuk mempercepat tahapan fermentasi dan pengeringan.
Sementara itu, Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas mengungkapkan, audiensi dan penjajakan kerja sama dengan Unila ini, merupakan langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, sebagai implementasi nyata tridarma perguruan tinggi.
"Sinergi tersebut, diharapkan mampu menjadi penggerak lahirnya berbagai inovasi dan peningkatan kualitas SDM, sehingga dapat mendorong kemajuan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pringsewu," ungkap Riyanto Pamungkas
Menurutnya, kolaborasi ini menjadi komitmen bersama untuk menghadirkan inovasi yang mendorong efisiensi proses produksi, termasuk penghematan waktu dan biaya, sehingga memperkuat daya saing industri pengolahan singkong di Pringsewu.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah, dalam menciptakan ekosistem ekonomi berbasis potensi lokal yang berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Bupati Pringsewu juga berharap, sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah ini, dapat menjadi contoh nyata kerja sama tri darma perguruan tinggi yang memberi dampak langsung bagi pengembangan ekonomi lokal dan peningkatan kualitas SDM, hingga terwujudnya Pringsewu yang cerdas, berdaya saing, dan mandiri. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Bang Amiruddin Sormin namaya. Dari situlah, awal perkenalan kami,...
20594
Kominfo Lampung
370
Kominfo Lampung
355
157
06-Nov-2025
174
06-Nov-2025
303
06-Nov-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia