Dokumentasi Universitas Teknokrat Indonesia | Lampungpro.co/Ist

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co) : Universitas Teknokrat Indonesia terus berkomitmen dalam pengembangan literasi di tingkat sekolah menengah melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kali ini, dosen dan mahasiswa menjadi narasumber pada lokakarya penulisan kreatif di SMKN 2 Kalianda, Lampung Selatan, Rabu (23/10/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh guru-guru dan pegiat literasi dari sekolah setempat yang antusias mendalami teknik kepenulisan kreatif, baik cerpen maupun puisi. Lokakarya ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada peserta tentang bagaimana menulis kreatif yang menarik, serta meningkatkan kompetensi literasi di lingkungan sekolah.

Beberapa materi menarik disampaikan oleh dosen dan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia yang memiliki pengalaman dan prestasi di bidang literasi.

Dr. Laila Ulsi Qodriani, M.A., membuka sesi dengan materi berjudul "Komunikasi Bermedia Komputer pada Platform Digital". Dalam pemaparannya, Laila menekankan pentingnya literasi digital dalam dunia kepenulisan saat ini.

"Dengan semakin berkembangnya teknologi, penulis harus mampu memanfaatkan platform digital sebagai sarana untuk memperluas jangkauan pembaca dan mempublikasikan karya-karya mereka," jelasnya.

Ia juga memberikan tips praktis bagaimana menggunakan media digital secara efektif untuk menyampaikan pesan-pesan kreatif.

Selanjutnya, Dr. M. Yuseano Kardiansyah, M.A., memberikan materi tentang "Penulisan Kreatif". Yuseano yang juga bertindak sebagai Ketua Tim dalam lokakarya ini, menjelaskan bahwa menulis kreatif bukan hanya soal mengungkapkan ide, tetapi juga tentang bagaimana menyusun narasi yang kuat dan menarik.

"Menulis adalah keterampilan yang bisa diasah, dan saya harap lokakarya ini bisa membantu guru-guru dan pegiat literasi di sini untuk mengembangkan kemampuan mereka lebih jauh," ungkap Yuseano.

Fauzi, seorang mahasiswa Program Studi S1 Sastra Inggris Universitas Teknokrat Indonesia yang juga meraih juara pertama dalam lomba Menulis Cerpen Peksimida 2024, turut berbagi pengalaman. Dalam materinya yang berjudul "Tips & Trik Menulis Cerpen", Fauzi mengungkapkan bagaimana membangun karakter yang kuat dan plot cerita yang menarik. Ia memberikan tips praktis yang mudah diterapkan oleh peserta untuk menghasilkan cerpen yang berkualitas.

Selain itu, materi tentang "Tips & Trik Menulis Puisi" disampaikan oleh Nurul Arifah, mahasiswa S1 Sastra Inggris yang meraih juara kedua dalam lomba Menulis Puisi Peksimida 2024. Nurul berbagi rahasia bagaimana menulis puisi yang mampu menyentuh emosi pembaca dan menyampaikan pesan yang mendalam. Menurutnya, puisi bukan hanya tentang rangkaian kata-kata indah, tetapi juga tentang bagaimana menyisipkan makna dan perasaan dalam setiap baitnya.

Setelah menerima berbagai materi yang inspiratif, para peserta diajak untuk langsung mempraktikkan ilmu yang baru saja mereka dapatkan. Praktik penulisan ini menjadi momen penting bagi peserta untuk mencoba menuangkan ide-ide mereka menjadi cerpen atau puisi dengan bimbingan langsung dari para narasumber. Suasana lokakarya pun semakin interaktif dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi yang terjadi selama sesi praktik.

Ketua Tim, Dr. M. Yuseano Kardiansyah, M.A., menyampaikan apresiasinya atas antusiasme peserta dalam mengikuti lokakarya ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Universitas Teknokrat Indonesia, khususnya yayasan dan rektorat, yang telah memberikan dukungan penuh terhadap program pengabdian kepada masyarakat ini.

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari universitas yang memungkinkan kami untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan literasi di sekolah-sekolah. Semoga pelatihan ini dapat memberikan dampak yang signifikan bagi para guru dan pegiat literasi di SMKN 2 Kalianda," ujar Yuseano.

Dekan Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan (FSIP) Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. Heri Kuswoyo, M.Hum., turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Heri berharap agar kegiatan serupa bisa diperluas ke sekolah-sekolah lainnya di seluruh Lampung.

"Kami berharap lebih banyak sekolah yang bisa didatangi untuk diberikan edukasi tentang kepenulisan, sehingga semakin banyak siswa dan guru yang termotivasi untuk menulis. Literasi adalah salah satu kunci kemajuan bangsa," tuturnya.

Sementara itu, dari pihak sekolah, Dr. Feriansyah, M.Pd., yang menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 2 Kalianda, mengungkapkan bahwa program Gerakan Sadar Literasi yang digagas sekolahnya sangat sejalan dengan tujuan lokakarya ini.

"Kami sangat mengapresiasi kehadiran Universitas Teknokrat Indonesia dalam membantu mengembangkan kemampuan literasi guru dan siswa. Dengan pelatihan ini, kami berharap guru dan siswa pegiat literasi di sekolah kami dapat lebih percaya diri dalam menulis cerpen dan puisi yang baik," ujar Feriansyah.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM., menyampaikan harapannya agar kerja sama antara Universitas Teknokrat Indonesia dengan SMA dan SMK di seluruh Lampung dapat terus ditingkatkan.

Menurutnya, kegiatan pengabdian seperti ini adalah salah satu bentuk nyata kontribusi universitas dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. "Kami ingin agar kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini tidak hanya sebatas teori, tetapi bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kami berharap bentuk kerja sama ini bisa semakin kuat dan melibatkan lebih banyak sekolah di masa mendatang," pungkas Mahathir.

Dengan semangat literasi yang semakin membara, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan generasi muda yang lebih melek literasi dan mampu mengungkapkan ide-ide kreatif mereka dalam bentuk tulisan yang berkualitas. (***)