Dalam sesi pelatihan, para peserta mendapatkan kombinasi materi teori dan praktik. Mereka diperkenalkan pada konsep dasar mobil RC, termasuk mekanisme penggerak, sistem kemudi, dan teknologi komunikasi yang digunakan.
Peserta diajak langsung merakit mobil RC menggunakan komponen yang telah disediakan oleh tim panitia. Mobil-mobil ini kemudian dikendalikan melalui aplikasi pada ponsel, memberikan pengalaman langsung tentang bagaimana teknologi dapat mengintegrasikan perangkat keras dan perangkat lunak.
Sesi selanjutnya fokus pada pengenalan modul ESP32. Peserta diberikan pemahaman mengenai berbagai fitur unggulan ESP32, seperti kemampuan Wi-Fi, Bluetooth, dan fleksibilitas dalam pemrograman.
Mereka diajari cara mengintegrasikan ESP32 dengan mobil RC, sehingga mobil-mobil tersebut bisa dikendalikan melalui aplikasi di ponsel. Ini memberikan gambaran nyata kepada peserta tentang potensi ESP32 dalam proyek-proyek IoT lainnya, tidak hanya terbatas pada mobil RC.
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
305
Lampung Selatan
25446
Humaniora
3138
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia