penyerahan secara simbolis 1.500 paket sembako ini, dilakukan langsung oleh Rektor Universitas Teknokrat Indonesia M. Nasrullah Yusuf, bersama Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Mahathir Muhammad, kepada Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, di Mapolda Lampung, Rabu (13/5/2020).

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Yayasan Pendidikan Universitas Teknokrat Indonesia kembali menyalurkan bantuan sosialnya dalam bentuk paket sembako, sebagai bentuk kepedulian Universitas Teknokrat Indonesia untuk masyarakat yang terdampak adanya wabah Virus Corona (Covid-19).

Setelah sebelumnya melalui Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, kali ini bantuan paket sembako sebanyak 1.500 paket untuk masyarakat Lampung yang terdampak Covid-19, diserahkan melalui Polda Lampung. 

Dalam penyerahan secara simbolis 1.500 paket sembako ini, dilakukan langsung oleh Rektor Universitas Teknokrat Indonesia M. Nasrullah Yusuf, bersama Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Mahathir Muhammad, kepada Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, di Mapolda Lampung, Rabu (13/5/2020).

Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto dalam kesempatan ini, memberikan apresiasi kepada Universitas Teknokrat Indonesia yang sudah peduli terhadap adanya dampak wabah pandemi Covid-19 di Provinsi Lampung.

Sementara itu, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia M. Nasrullah Yusuf mengungkapkan, bahwasanya pihaknya merasa sangat bersimpati atas musibah wabah pandemi Covid-19, yang menimpa Indonesia terutama di Provinsi Lampung. Adapun total jumlah bantuan sosial, yang disalurkan Yayasan Pendidikan Teknokrat sejauh ini total ada 10 ribu paket sembako.

Melalui arahan dari Kapolda Lampung, Nasrullah Yusuf berharap bantuan yang disalurkan ini bermanfaat bagi masyarakat. Meskipun nilai bantuan sembako yang diberikan ini tidak seberapa, Nasrullah berharap nantinya bisa membantu masyarakat. Nasrullah Yusuf juga menyampaikan, bahwa bantuan sembako yang disalurkan merupakan zakat, infaq dan sodakoh dari yayasan, dosen serta karyawan.

"Semula direncanakan paket sembako, yang disalurkan sebanyak 6.000 bungkus. Tapi melihat kondisi masyarakat akibat dampak Covid-19 ini, maka bantuan paket sembako ditambah menjadi 10 ribu paket bantuan. Ini belum termasuk penyaluran zakat, kepada puluhan panti asuhan dan pondok pesantren," ujar Nasrullah.

Karena paket bantuan yang diberikan cukup banyak, maka Universitas Teknokrat Indonesia bekerjasama dengan beberapa pihak antara lain, Polda Lampung, Brigif 4/BS, Korem 043/Gatam, Pemerintah Kota Bandar Lampung, dan sejumlah pihak untuk bersama-sama menyalurkan bantuan.

Dalam pendistribusian paket bantuan ini, Polda juga nantinya akan melibatkan mahasiswa Universitas Teknokrat dan pihak terkait. Sehingga bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran. Tampak hadir dalam penyerahan paket sembako antara lain, Wakapolda Lampung Brigjen Pol Sudarsono dan pejabat utama Polda.(FEBRI/PRO2)