BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Pengurus dan anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Entrepreneur dan Kementerian Ekonomi Kreatif Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Teknokrat Indonesia mengadakan kunjungan ke tempat usaha Mutiara Lombok Jewelry, Sukabumi, Bandar Lampung, Jumat (9/4/2021). Kegiatan tersebut berisi sharing motivasi usaha dan akses kesempatan berbisnis perhiasan mutiara Lombok.
Lidya, pemilik usaha mutiara mengatakan mutiara lombok ini ia kembangkan beberapa tahun yang lalu. Ia melihat peluang bisnis ini karena keunikannya serta, harga yang terjangkau.
Lidya menjelaskan, bisnis ini dibangun dengan meningkatkan kepercayaan kepada para pelanggan. Salah satunya dengan menggaransi bahwa mutiara yang ditawarkan kepada konsumen memang yang terbaik. Selain itu, kreasi dan inovasinya disesuaikan dengan zaman. Dengan begitu, pelanggan akan puas karena merasa bangga menggunakan perhiasan dari mutiara.
"Untuk pemasaran, sekarang mengandalkan akun media sosial seperti Facebook dan Instagram. Informasi di media sosial ini membantu pelanggan untuk menemukan produk mutiara yang cocok untuk mereka. Kita juga mesti siap dengan keinginan pelanggan karena pangsa pasar mesti dijaga dengan baik," jelas Lidya.
Lidya berujar, ia membidik usaha ini karena segmentasi pelanggannya jelas. Dengan harga yang ia tawarkan, pelanggan juga masih sanggup menjangkaunya. Perhiasan mutiara, kata dia, mempunyai keindahan memesona ketimbang jenis perhiasan lain. Selain itu, ada kesan elegan bagi mereka yang menggunakannya.
Ia berharap, anggota dan pengurus UKM dan BEM Universitas Teknokrat Indonesia selalu belajar berkreasi dan berinovasi. Tujuannya, supaya produk yang dihasilkan bisa tetap di hati pelanggan.
Wakil Rektor I Universitas Teknokrat Indonesia Dr H Mahathir Muhammad, SE, MM, mengatakan, kunjungan semacam ini penting ditingkatkan kuantitasnya. Dengan belajar langsung dari praktisi, mahasiswa bisa mendapatkan teori sekaligus pengalaman yang berharga. Tujuannya, mahasiswa bisa menyerap informasi itu untuk dikembangkan di kampus dan usai lulus nanti.
Mahathir juga mengatakan, proses pemasaran dan promosi dengan media sosial sekarang sudah menjadi kebutuhan. Sebab, dengan cara itu, jangkauan promosi bisa lebih luas. Dan, banyak orang yang kemudian bisa merekomendasikan ketika puas dengan pelayanan jasa atau produk yang dihasilkan.
Mahathir meminta pengurus UKM dan BEM mencari sosok-sosok pengusaha yang bisa dijadikan mentor. Dengan adanya mentor, usaha akan berkembang karena sudah ada ahli yang akan memberikan masukan. Kritik dan saran, kata dia, dalam pengembangan usaha, adalah sebuah keniscayaan. (ADV)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
8533
Lampung Selatan
13072
Kominfo Balam
7623
Bandar Lampung
7209
148
19-Mar-2025
145
19-Mar-2025
123
19-Mar-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia