Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Usung Aneka Kegiatan, Tujuh Mahasiswa UIN Radin Intan Lampung Asal Rawajitu Timur KKN di Bumi Dipasena Makmur
Lampungpro.co, 03-Jul-2022

Amiruddin Sormin 1185

Share

Mahasiswa asal Rawajitu Timur saat KKN di Bumi Dipasena Makmur. LAMPUNGPRO.CO/NAFIAN

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Tujuh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, siswa SMKN Rawajitu Timur, dan anggota PKK Kampung Bumi Dipasena Makmur, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, melakukan kegiatan rutin Jumat Bersih di lingkungan kantor dan pendopo Kampung, Jumat (1/7/2022). Kegiatan tersebut sebelum senam bersama.

Ketua Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Raden Intan Lampung, Refiana Silvina, mengatakan selama 40 hari ke depan dia dan enam rekannya akan mengadakan kegiatan di Kampung Dipasena Makmur. Seluruh mahasiswa berasal domisili di pertambakan Dipasena.  

Ada beberapa program kerja yakni Jumat Bersih, pengajian, dan pengadaan tanaman obat keluarga. Dukungan ini agar kegiatan tersebut lebih maksimal. Ada pun program unggulan mahasiswa KKN, seperti sosialiasi kebiasaan menabung sejak dini, belajar tari tradisonal, bimbingan Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris. Kemudian, kebersihan gigi untuk ana dan sosialisasi bantuan hukum bagi warga.

"Kami yang KKN di Bumi Dipasena Makmur ini semuanya berasal dari Rawajitu Timur. Jadi kami KKN di Kampung kami sendiri," ujar Refiana, Sabtu (2/7/2022)..

Sementara itu Ketua PKK Kampung Bumi Dipasena Makmur, Nurlela, mengungkapkan Jumat Bersih dan senam menjadi kegiatan rutin dilakukan anggota PKK. Kegiatan tersebut bertujuan agar warga  sehat, lingkungan kantor dan pendopo Kampung tetap bersih dan nyaman, serta suasana kegiatan terasa lebih semarak dengan kehadiran mahasiswa KKK dan siswa PKL.

Salah satu peserta kegiatan Jumat Bersih, Martina, mengatakan lingkungan bersih dan sehat itu harus menjadi budaya, karena dengan bersih itu membuat lingkungan asri, kerja jadi lebih nyaman. "Kegiatan bersih dan sehat itu harus menjadi budaya. Warga harus terbiasa tidak membuang sampah sembarangan dan lingkungan tidak boleh kotor, karena dengan bersih itu hidup kita jadi sehat," kata Martina. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Laporan: Nafian Faiz

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1265


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved