Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

UTI Serah Terima Produk Inovasi Teknik Elektro ke PT Great Giant Pineapple
Lampungpro.co, 23-Nov-2022

Sandy 3638

Share

Dokumentasi Humas Universitas Teknokrat Indonesia | Lampungpro.co/Ist

TERBANGGI BESAR (Lampungpro.co) : Dosen Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Universitas Teknokrat Indonesia melakukan kunjungan ke Liquid Organic Biofertilizer factory PT Great Giant Pineapple (LOB GGP), Jumat (18/11/2022). Kunjugan ini diterima langsung oleh Production Head LOB GGP, Ir. Supardi Tanojo, Production Dephead, Kiat Ginanjar, S.P., R&d and Compost Subdep Head, Didi Rahmanto, S.Si., Production Subdep Head, Wartoyo, A.Md., dan Maintenance and Inprovement Subdep Head, Erpandi.

Dalam kunjungan ini, mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) berkesempatan untuk mempelajari dan meriset beberapa alat Inovasi yang dimiliki oleh PT Great Giant Pineapple (GGP). Sebelumnya Ir. Supardi Tanojo sebagai LOB and Compost Production Head menyerahkan Sertifikat Serah Terima Produk Inovasi kepada dosen pembimbing dari UTI.

Pembimbing yang hadir dalam kegiatan ini yaitu Achmad Jayadi, Mcs. (Dosen Prodi Informatika) dan  S.Samsugi, M.kom. (Dosen Prodi Teknik Komputer). Serta, perwakilan dari mahasiswa Teknik Elektro, Yudha Arya Pranata.

Sebelumnya, Lob atau Liquid Organic Biofertilizer adalah suatu perusahaan yang bekerja pada sektor pembuatan pupuk dengan menggunakan mikrobakteri yang didapatkan pada tanah-tanah tertentu. Kemudian, dikumpulkan dan dikembangbiakkan pada tabung fermentasi.

Pengembangbiakan mikroba tersebut dilakukan dengan memberikan beberapa komponen penting diantaranya unsur gula, fishmeal, protein, dan unsur-unsur lain. Hal itu untuk mendukung dalam perkembangbiakan bakteri.

Bersamaan dengan hal tersebut, dilakukan pula proses homogenisasi yang dilakukan dengan menggunakan mesin shaker orbital (untuk skala kecil) dan mesin shaker horizontal (dalam skala besar). Lalu dikumpulkan pada sebuah tabung fermentor dengan mesin agitator yang digunakan sebagai pengaduk pupuk dalam selang waktu 24 jam.

Setelah itu, dikumpulkan kembali dan dilakukan proses yang sama dengan tabung fermentor yang lebih besar. Kemudian semua selesai hasil dari fermentasi pupuk LOB didiamkan selama semalam, baru setelah itu pupuk baru bisa digunakan.

Area Lab Research and Development ini bertujuan untuk meramu dalam pembuatan pupuk cair, Greenhouse: untuk menguji efikasi dan pemberian treatment pada pupuk, Untuk melakukan rekayasa media besar sebesar 10000/batch, Untuk menganalisa kandungan protein. Dan untuk mengembangkan mikroba di dalamnya berdasarkan optimum pH, suhu dan kandungan oksigennya dengan penyimpanan kultur mikroba di suhu -80⁰C.

Saat ini, GGP sendiri sudah menggunakan Inovasi Mahasiswa yang diterapkan di industri yaitu Alat Pemantau Volume Pupuk Cair Dengan Protokol MQTT Pada Tangki  Fermentor. Inovasi ini telah digunakan sejak bulan September 2022 di 2 Tanki Fermentor LOB GGF.

Kemudian, Tim Inovasi Universitas Teknokrat Indonesia melakukan penelitian atau riset Drone Penyiram Air bersama Divisi Research and Development GGP. Riset ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa teknik elektro Universitas Teknokrat Indonesia.

Dalam riset ini, tim TE UTI berkesempatan untuk mencoba mengulik drone sprayer milik PT GGP. Drone ini rencananya digunakan untuk menyemprotkan pupuk maupun pestisida dari atas tanaman.

Riset akhir yang menjadi tujuan utama dalam drone sprayer ini adalah melihat ke-efektifan dari penggunaan drone sprayer sebagai alat penyemprot pupuk maupun pestisida. Kendala yang saat ini dihadapi di Drone Sprayer milik PT GGP adalah pada flight control (FC) yang digunakan merupakan FC custom, sehingga tim berinisiatif untuk melakukan ujicoba dari menguji motor penggerak sampai mengecek arus yang mengalir pada tiap jalur PCB untuk memastikan semuanya masih dalam kondisi normal.

Riset pada akhirnya berhasil tim menjalankan motor penggerak lewat remote control melalui FC. Riset selanjutnya tim akan mencoba mengganti beberapa part yang tidak sesuai lalu akan mencoba menerbangkan drone sprayer dilahan terbuka.

Selanjutnya, Tim Inovasi UTI melakukan kunjungan di Can Making, Drumplant, dan Labbeling factories di GGP. Tujuannya mengetahui bagaimana cara pembuatan kaleng dan tutup kaleng, pembuatan drum untuk penampungan olahan nanas, hingga pelabelan dalam pengemasan berbagai jenis nanas dari ukuran kecil, sedang, dan besar yang akan di ekspor ke berbagai negara. Tim juga mempelajari proses pembuatan kaleng kemasan, teknologi yang digunakan serta prospek kerja dibidang teknik elektro.

Wakil Rektor Dr. H Mahathir Muhammad, SE., MM. mengucapkan terima kasih kepada PT Great Giant Pineapple (GGP) yang telah memberikan kesempatan untuk mahasiswa UTI mempelajari beberapa alat yang ada disana. Ini suatu karya inovasi mahasiswa yang bisa diterapkan di perusahaan besar seperti GGP. Dan ke depannya semoga Inovasi dari mahasiswa UTI dapat diterapkan di perusahaan maupun industry, ucap Dr. Mahathir. (***)

Editor : Sandy, Sumber : Rilis Humas UTI

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Geger Ijazah Palsu, Rismon Hasiholan Sianipar, dan...

Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...

2763


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved