Menurut Dujarric, PBB mengharapkan kunjungan utusan khususnya akan menarik perhatian masyarakat internasional akan nasib Muslim Rohingya yang dipaksa meninggalkan kampung halamannya karena penganiayaan yang salah satunya dilakukan militer Myanmar serta kelompok ekstremis lainnya.
Pengungsi Muslim Rohingya digambarkan oleh PBB sebagai orang-orang paling teraniaya di dunia yang telah menghadapi ketakutan dan pembantaian sejak 2012 lalu.
Data Dewan Keamanan PBB menyebut sejak 25 Agustus 2017 sekitar 750 ribu pengungsi yang sebagian besar anak-anak dan perempuan melarikan diri Myanmar setelah terjadi kekerasan yang dilakukan pihak militer. Kekerasan itu berujung 9.000 Muslim rohingya tewas di negara bagian Rakhine dari 24 Agustus hingga 24 September 2017.
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4148
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia