Erlina, Pesisir Barat, UIN RIL, Pelecehan, Lampung, Pelecehan Seksual, Dosen Cabul, Lampung, Bandar Lampung, Lampungpro.com, Info Lampung

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Wakil Bupati Pesisir Barat, Erlina menyoroti kasus yang tengah ramai diperbincangkan di dunia pendidikan. Kasus yang terjadi di kampus UIN Raden Intan Lampung tentang dugaan pelecehan seksual oknum dosen Fakultas Ushuludin dan Studi Agama terhadap salah seorang mahasiswinya.

BACA JUGA:�Oknum Dosen UIN Lampung Diduga Cabuli Mahasiswi, Begini Sikap PMII

Menurut Erlina, tak pantas seorang pendidik berbuat tidak senonoh terhadap peserta didiknya. Terlebih, kata Erlina, kejadian dilakukan di lingkungan kampus, yaitu ruangan dosen berinisial SH itu. "Dosen atau guru itu tauladan, harus memberi contoh yang baik," ujar Erlina kepada Lampungpro.com, Sabtu (12/1/2019) pagi.

Erlina mengatakan, pihak kampus harus memberikan sanksi tegas terhadap oknum dosen yang diduga melakukan tindakan pelecehan itu. Selain itu, ia mendesak pihak kampus untuk memberikan perlindungan terhadap korban. "Korban harus dilindungi, kondisi psikologinya pasti berbeda," ujar perempuan yang pernah menjadi aktivis perempuan ini.

BACA JUGA:�Lima Saksi Diperiksa Soal Dugaan Pelecehan oleh Oknum Dosen UIN Lampung

Selain itu, Erlina berharap Polda Lampung bisa segera memproses oknum dosen di UIN Raden Intan Lampung itu. Ia tak ingin pelaku pelecehan bisa berkeliaran dengan bebas. "Kasus ini sudah masuk Polda Lampung, harus segera diproses," ujar Erlina.

Perempuan kelahiran asli Pesisir Barat ini juga sangat mengecam tindakan amoral di kampus. Ia tak ingin ada kejadian serupa terulang kembali di dunia pendidikan. "Sebelumnya ada kasus serupa di Universitas Lampung," ujar Erlina. (SYAHREZA/PRO3)