BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) disebut telah menerima uang senilai Rp1,15 miliar dari mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa, yang didapat dari hasil uang mahar pembelian kursi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung. Ada pun uang mahar yang diberikan Mustafa kepada PKB saat itu senilai Rp18 miliar.
Hal tersebut terungkap dalam persidangan lanjutan, kasus suap pengadaan barang dan jasa yang menyeret nama mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa, di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung, Kamis (4/3/2021). Hal ini disampaikan salah satu saksi mantan politisi PKB yakni Midi.
"Setelah rekom tidak keluar ke Mustafa, saya berniat mengembalikan uang senilai Rp18 miliar tersebut. Namun saat itu baru Rp14 miliar yang disampaikan, karena sisanya dipakai ke sejumlah petinggi PKB salah satunya Ketua PKB Nunik," kata Midi dalam persidangan.
Saat itu Midi menyerahkan Rp150 juta ke Nunik yang digunakan untuk membayar tukang, kemudian diserahkan lagi senilai Rp1 miliar untuk persiapan Pemilu 2019 melalui anggota DPR RI Komisi XI Fraksi PKB Ela Siti Nuryana. Ada pun sisa uang tersebut, untuk para pengurus PKB mulai dari Rp25 Juta untuk 13 DPC se-Lampung, 15 Dewan Syuro, Rp50 Juta untuk Sekretaris DPW PKB Lampung Okta.
"Kemudian uang itu digunakan Mutaqim Rp1 miliar dan Rp180 juta untuk angsuran Musa Zainuddin. Sisanya untuk pengurus PKB lainnya, membayar pengacara, dan juga untuk saksi ahli untuk sidang Musa Zainuddin," ujar Midi. (PRO3)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
372
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia