BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Sejumlah pedagang Pasar Wayhalim meminta bantuan hukum kepada Ketua Badan Advokasi Hukum (Bahu) NasDem Lampung Wahrul Fauzi Silalahi. Para pedagang meminta Wahrul membantu para pedagang yang tak dapat kios. "Para pedagang menuntut hak pembagian jatah kios," kata Wahrul kepada Lampungpro.com, Selasa (31/1/2018) malam.
Wahrul mengaku, para pedagang telah mendatangi kantor Wahrul Fauzi Silalahi dan Rekan, Selasa (30/1/2018). Menurut Wahrul, para pedagang telah mengantongi surat Hak Guna Bangunan (HGB) namun belum mendapat kios. "Saya siap mendampingi para pedagang memperjuangkan haknya," kata mantan Direktur LBH Bandar Lampung ini.
Ia menilai keputusan Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung yang tak memprioritaskan pedagang lama telah menyalahi aturan. Ia pun mempermasalahkan pemerintah terkait yang tidak memprioritaskan pedagang lama. "Malah pedagang lama nggak dapat tempat," kata dia.
Ia pun akan mengupayakan dengar pendapat dan diskusi dengan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN. Ia akan melaporkan secara khusus terkait tindakan Dinas Perdagangan setempat yang tidak mengakomodir pedagang lama. "Kita percaya wali kota masih bijak dalam mengatur masalah pedagang di Pasar Wayhalim," kata dia.
Jika permasalahan ini tidak selesai pada Wali Kota Bandar Lampung, ia mengaku siap menempuh jalur lain. Wahrul mengaku siap mendampingi para pedagang yang tidak dapat kios. "Mereka sudah berdagang sejak tahun 80-an, seharusnya kan di prioritaskan," kata dia. (SYAHREZA/PRO2)
�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4148
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia