Herman minta polisi usut tuntas

BANDAR LAMPUNG (Lampro): Camat dan lurah diminta untuk melapor ke polisi jika di wilayahnya ada tempat yang diduga menyimpan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal atau pengoplosannya.

"Saya minta camat dan lurah untuk melapor jika ada masyarakat yang melakukan pengoplosan minyak, jangan dibiarkan saja," kata Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, usai meninjau lokasi kebakaran gudang di Jalan Umbulkunci, Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur, Minggu (15/1/2017).

Menurut Herman lokasi kebakaran yang diduga tempat pengoplosan BBM jenis solar ini, telah mengakibatkan kerugian besar terutama untuk warga di lingkungan sekitar.

Terlebih ada rumah warga yang menjadi korban, hal itu sangat merugikan. "Jangan dibiarkan saja, camat jangan takut untuk melakukan pelaporan," kata dia.

Ia melanjutkan, jika sudah merugikan banyak orang, apakah pemilik gudang akan bertanggung jawab atas kejadian ini.

Dia menegaskan, kepada kepolisian diminta untuk melakukan penyelidikan dan bertindak tegas. Mengingat, kebakaran ini ikut membakar rumah warga. "Rumah warga pun ikut menjadi korban padahal tidak tahu apa-apa. Apakah ada yang siap bertanggung jawab," kata dia.

Herman memastikan untuk rumah warga yang terkena dampak kebakaran akan menerima bantuan. "Dinsos dan camat akan mendata rumah warga yang terbakar. Kemudian, untuk penyebab kebakaran saya minta polisi untuk melakukan penindakan," kata dia.

Herman juga menegaskan kepada kepolisian untuk melakukan penyelidikan dan memproses pemilik tangki minyak yang telah mengakibatkan kebakaran besar.

Sebelumnya, dua mobil tangki bermuatan solar terbakar di sebuah gudang di Jalan Umbulkunci, Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur, diduga akibat mesin pompa untuk memindahkan BBM mengalami korsleting. (*)

�

�