Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat menyampaikan LKPJ 2024 | Lampungpro.co/ Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024 serta Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 dalam rapat paripurna yang digelar di ruang sidang DPRD Kota Bandar Lampung, Kamis (17/4/2025).

Dalam penyampaiannya, Eva Dwiana menegaskan bahwa LKPJ ini memuat capaian kinerja atas program, kegiatan, dan subkegiatan yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota Bandar Lampung sepanjang tahun anggaran 2024.

“LKPJ ini menyajikan capaian kinerja atas program dan kegiatan atau sub kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun anggaran 2024, sebagaimana tertuang dalam RKPD Kota Bandar Lampung 2024,” ujar Eva dalam sambutannya.

Eva menjelaskan, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 merupakan penjabaran tahun keempat dari RPJMD Kota Bandar Lampung periode 2021–2026. Laporan ini menjadi refleksi terhadap upaya pembangunan yang telah dilakukan sekaligus evaluasi untuk peningkatan kinerja ke depan.

Selain menyampaikan LKPJ, dalam kesempatan yang sama Eva Dwiana juga memaparkan rancangan awal RPJMD Kota Bandar Lampung 2025–2029. Dokumen strategis ini akan menjadi pedoman pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan.

“Penyampaian ini bertujuan memperoleh kesepakatan awal atas visi, misi, tujuan, dan sasaran pembangunan, serta komitmen bersama dalam penyelesaian dokumen RPJMD sebagaimana diatur dalam Inmendagri Nomor 2 Tahun 2025,” jelas Eva.

Adapun visi pembangunan Kota Bandar Lampung untuk periode 2025–2029 adalah Bandar Lampung Sehat, Cerdas, Beriman, Berbudaya, Nyaman, Unggul, Berdaya Saing Berbasis Ekonomi untuk Kemakmuran Rakyat.

Untuk mendukung terwujudnya visi tersebut, Pemkot telah menetapkan enam misi pembangunan strategis, yakni:

1.Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelayanan pendidikan dan kesehatan masyarakat.

2. Meningkatkan daya dukung infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan sosial secara mantap.

3. Mengembangkan dan memperkuat ekonomi daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

4. Membangun masyarakat agamis dan berbudaya, serta mengembangkan budaya lokal untuk memperkuat jati diri daerah.

5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan bertanggung jawab, dengan pendekatan kolaboratif bersama masyarakat dan dunia usaha.

6. Mempertahankan dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup kota agar tetap sehat, sejuk, bersih, dan nyaman bagi masyarakat serta ekosistem perkotaan.

Dalam forum yang sama, DPRD Kota Bandar Lampung melalui Wakil Ketua II, Afrizal, juga menyampaikan pokok-pokok pikiran legislatif untuk tahun anggaran 2026. Total terdapat 284 usulan yang telah dirumuskan dan disahkan oleh pimpinan DPRD.

“Bidang infrastruktur 214 usulan, bidang pendidikan 12 usulan, bidang kesehatan 9 usulan, bidang ekonomi 21 usulan, bidang sosial 11 usulan, dan bidang lainnya 16 usulan. Adapun seluruh usulan tersebut telah dirinci dalam lampiran 1, 2, dan 3 yang tidak terpisahkan dari keputusan pimpinan dprd,” ungkap Afrizal.

Menanggapi berbagai usulan DPRD, Eva Dwiana menyampaikan apresiasi atas sinergi yang dibangun bersama legislatif. Menurutnya, seluruh masukan dan aspirasi tersebut akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan perencanaan pembangunan ke depan.

“Semua usulan dari DPRD sangat baik. Kami di Pemkot istiqomah ingin memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” ucap Eva.

Ia juga menekankan pentingnya kerja keras dan niat tulus dalam membangun kota. “Kalau rezeki, itu Allah yang atur. Tapi kalau kita berupaya dengan baik, insyaAllah semua akan berjalan dengan lancar,” tambahnya.

Melalui penyampaian LKPJ dan rancangan awal RPJMD ini, Eva Dwiana berharap tercipta kesepahaman antara eksekutif dan legislatif dalam menata arah pembangunan Kota Bandar Lampung. (***)

Editor : Sandy,