Kapolresta Bandar Lampung Kombes Alfret Jacob Tilukay | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Seorang wanita di Bandar Lampung berinisial TW, menjadi korban penganiayaan dengan cara dibakar oleh teman dekatnya di Jalan Sultan Agung, Way Halim, Bandar Lampung pada Minggu (2/2/2025).

Penasehat Hukum korban, Ari mengatakan, peristiwa itu bermula saat korban pulang dari tempat kerjanya. Saat itu, korban diikuti oleh pelaku yang merupakan teman dekatnya.

"Korban ini kemudian sadar telah diikuti pelaku dan berhenti. Setelah itu, korban menanyakan ke pelaku alasan mengikuti korban, namun langsung disiram minyak oleh pelaku," kata Ari.

Setelah disiram minyak, pelaku kemudian menyodorkan korek api ke arah tubuh korban, sehingga korban mengalami luka bakar yang cukup serius, dari leher hingga dada.

Atas kejadian tersebut, penasehat hukum dan suaminya melaporkan kejadian ke Mapolresta Bandar Lampung dengan nomor laporan LP/B/175/II/2025/SPKT/Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung.

Dugaan sementara dia meninggal dunia karena ada di dalam bahasa kedokteran itu sumbatan pada jalur nafas, jadi dugaannya ada sumbatan sehingga tidak bisa bernafas

Memang ada beberapa patahan di tenggorokan, kalau dari motif ada persoalan rumah tangga, kami temukan memang tergantung, kalau dari kedokteran meninggal ada sumbatan selain itu tidsk ada luka apa apa, dugaannya sudah sekitar tiga hari kurang lebih saat ditemukan. Rumah korban sepi dan ditinggal sendiri karena ada di Lampung Tengah.

Terpisah, Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Alfret Jacob Tilukay mengatakan, atas laporan dan peristiwa tersebut, pihaknya sudah melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap pelakunya.

"Saat ini, anggota sedang dalam perjalanan setelah menangkap pelaku. Dari laporan awal, korban belum bisa dimintai keterangan karena langsung pulang bersama penasihat hukumnya," kata Kombes Alfret Jacob Tilukay saat diwawancarai awak media, Rabu (5/2/2025).

Kemudian keesokan harinya setelah membuat laporan, polisi lalu mendatangi rumah korban untuk diinterogasi, dari apa yang disampaikan korban, hingga bisa menemukan pelakunya.

"Ini bekerjasama dan melakukan penangkapan minta bantuan dengan Polres lain, untuk motif dugaan awal kami belum mendalaminya," ujar Kombes Alfret Jacob Tilukay.

Kemudian dari laporan yang didapat sementara, Kapolresta Bandar Lampung menyebut, kemungkinan ada hubungan pertemanan atau kecemburuan karena mereka saling kenal.

"Saat ini pelaku sudah diamankan dari keterangan korban dan barang bukti kemungkinan dibakar menggunakan bahan bakar minyak," sebut Kapolresta Bandar Lampung.

Disinggung terkait adanya informasi hubungan asmara, saat ini polisi masih mendalaminya, namun yang jelas, korban kenal dengan pelaku. (***)

Editor : Febri Arianto