Suasana Rumah Duka Korban Penembakan Oknum Polisi di Bandar Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Warga Jalan Sultan Haji, Kota Sepang Jaya, Labuhan Ratu, Bandar Lampung bernama Doran Markus Manik (39), turut menjadi korban penembakan terhadap oknum anggota kepolisian Bripka CS di RM Kafe Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (25/2/2021) pagi. Rencananya korban yang bekerja sebagai kasir kafe ini, akan dimakamkan di Lampung.

Doran merupakan anak kedua dari lima orang bersaudara, ini dikenal sebagai orang yang polos dan baik hati. Hal itu diungkapkan keluarga dan para tetangga korban. Dalam hal ini, Doran meninggalkan tiga orang anak dan seorang istri. Jenazah sendiri sudah tiba di rumah duka pada Jumat (26/2/2021) pagi.

Saudara korban Piter Manik mengatakan, Doran dikenal sebagai seorang yang polos bahkan korban juga diketahui tidak pernah merokok atau pun mengkonsumsi alkohol dan lainnya. Doran juga dikenal aktif di media sosial facebook miliknya dan sering menanyakan kabar keluarganya.

Kalau di WhatsApp, dia ini sering menanyakan kabar. Kalau saya terakhir ketemu dia pada 3 Januari 2021 kemarin di wilayah Tanggerang. Sejak menikah, Doran bersama istrinya pindah ke Jakarta. Dia biasanya pulang ke Lampung pada hari-hari besar, seperti Natal dan Tahun Baru," kata Piter Manik.

Sementara itu tetangga dan teman kecil korban bernama Tomi Andrianto (43), tetangga dan teman korban semasa kecil mengaku, korban merupakan sosok yang baik dan ramah. Bahkan korban juga tidak pernah ada masalah disekitar tempat tinggalnya, karena pindah ke Jakarta sehingga ia lama tidak bertemu.

"Setelah pindah, saya jarang bertemu korban di lingkungan tempat tinggal mereka. Ya kalau Natal pulang atau mungkin kalau acara-acara keluarga. Kaget juga waktu dengar kabarnya, kalau tidak salah akan dimakamkan besokdi TPU Sepang Jaya, ujar Tomi.

Sebelumnya dalam peristiwa ini turut menewaskan tiga orang di RM Kafe. Selain Doran Manik, terdapat anggota Kostrad TNU Martinus Kardo Rizky dan pelayan Fery Simanjuntak. Ketiganya tewas ditembak oleh oknum polisi yang sedang mabuk. (PRO3)