LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Warga Desa Muaragading Mas, Kecamatan Labuhanmaringgai, Lampung Timur, membutuhkan lapangan yang baik dan representatif. Bahkan, lahan pun sudah disiapkan pihak desa, namun terkendala pengurukan. Kepala Desa Muaragading Mas, Wahyono, mengatakan lahan seluas 100x100 meter yang berada di tengah tengah pemukiman, saat ini, masih dipenuhi tumpukan sampah, tumbuhan liar, dan genangan air kotor sedalam satu meter.

Persiapan untuk dijadikan lapangan sudah sejak dulu, tapi, penimbunan belum selesai, terkendala material tanah. Rencana ke depannya, Wahyono akan memanfaatkan limbah pengerukan pantai Muaragding Mas, seperti lumpur dan pasirnya untuk di timbunkan di lokasi lapangan desa. Dulu kubangan tersebut dalam tapi sedikiremi sedikit sudah kami timbun, namun belum juga selesai, kata dia.

Diharapkan dengan material pengerukan pantai seluas empat hectare yang rencananya akan dikerjakan Agustus ini bisa mencukupi penimbunan calon lokasi lapangan. Yang masih menjadi pemikiran kepala desa yaitu cara memindahkan material pengerukan pantai menuju lokasi lapangan yang berjarak dua kilometer. Harus menggunakan alat berat untuk meratakan lapangan. Kalau swadaya masyarakat sepertinya tidak mungkin, kata Wahyono.

Untuk itu, kata dia, diharapkan kepada pemerintah kabupaten, provinsi, atau pusat dapat memberikan solusi agar keinginan masyarakat memiliki lapangan desa terwujud. Selama ini, jika ada momentum tertentu  seperti ulang tahun desa atau menyambut hari ulang tahun kemerdekaan RI, warga memanfaatkan lahan kosong untuk dijadikan lokasi kegiatan. "Apalagi ingin menyalurkan hobi olahraga sepak bola, warga kesulitan. (ANTO/PRO2)