Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Warga Mesuji Tak Terima Dimakamkan Covid-19, Begini Penjelasan Satgas
Lampungpro.co, 25-Sep-2020

Febri 1367

Share

Warga Mesuji yang Sempat Tak Terima Keluarganya Dimakamkan Covid-19 | Ist/Lampungpro.co

MESUJI (Lampungpro.co): Salah satu keluarga pasien bernama Andi (25) yang meninggal dunia di Rumah Sakit Ragam Begawe Caram, Desa Brabasan, Kabupaten Mesuji tidak terima lantaran pihak rumah menyebut pasien tersebut mengarah ke Covid-19. Hal tersebut terlihat setelah dilakukan rapid tes dengan hasil reaktif dan dirawat satu hari di rumah sakit.

"Kami pihak keluarga tidak terima, jangan sampai Andi dimakamkan dengan memakai protokol Covid-19, karena hasil swab belum keluar. Andi itu sakit karena tumor, tapi bila hasilnya positif maka kami mau dimakamkan memakai Protokol pemakaman Covid-19. Intinya kami menugggu hasil swabnya," kata Darno kepada Lampungpro.co, Jumat (25/9/2020).

Menyikapi hal ini, Juru Bicara Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Mesuji Yanuar Fitrian mengungkapkan, bahwasanya pasien inisial MH, warga Budiaji ini mengeluhkan sesak nafas, muntah-muntah, dan lemas sejak pagi hari. Kemudian pasien ini datang ke rumah sakit pukul 17.00 WIB, sehingga pihak rumah sakit langsung memeriksa pasien.

"Tim medis juga sudah uji lab, dengan hasilnya mengarah ke Covid-19. Sehingga dilanjutkan pada pemeriksaan rapid tes dan hasilnya reaktif. Setelah dilakukan stabilisasi di IGD, pasien dipindahkan ke ruang isolasi dan dilanjutkan lagi pengambilan sampel swab pukul 22.00 WIB," ungkap Yanuar Fitrian.

Selanjutnya pada pukul 22.10 WIB, pasien tidak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 22.32 WIB. Pasien mengidap penyakit tumor usus sejak satu tahun lalu. Karena hasilnya reaktif, maka pemakaman jenazah menurut dilakukan sesuai protokol Covid-19.

"Kami hanya mengantisipasi dan melakukan sesuau dengan SOP. Kami yakin pihak keluarga bisa mengerti dan paham keadaan ini. Selain itu juga, Bupati Mesuji melalui pihak rumah sakit turut memberikan tali asih kepada keluarga. Kami tegaskan bahwa keluarga pasien, tidak menolak untuk dimakamkan pakai aturan protokol Covid-19," ujar Yanuar.(ROSARIO/PRO3)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1749


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved