Lampungpro.co | Berita Inspirasi Dari Lampung

Warga Waydadi Tolak Ambil Alih Aset Lapangan ke Pemkot Bandar Lampung

Lampungpro.co, 04-Sep-2018

Heflan Rekanza 1945

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Warga kelurahan Waydadi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, kembali melakukan aksi unjuk rasa menolak keras rencana ambil alih lapangan sepakbola Waydadi yang akan dijadikan aset Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, Selasa (4/9/2018).

Dalam aksi unjuk rasa ini, warga membawa dan membentangkan spanduk bertuliskan penolakan, dan harapan kepada Pemkot khususnya Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN. Warga menolak adanya rencana mensertifikasi lapangan sepakbola Waydadi, dan berharap agar Pemkot dapat menghibahkan lapangan tersebut menjadi fasilitas umum (fasum), serta mensertifikatkan tanah warga yang digarap/dikuasai warga sesuai Surat Mendagri:BTU.3/505/3.80.

�

Orator aksi berkali-kali terus meneriakkan penolakan ambil alih aset tersebut karena tidak ingin lapangan menjadi fasum tersebut dijadikan aset pemkot. Warga juga melakukan aksi berjalan kaki menuju ke Jalan Hendro Suratmin, dan membentangkan spanduk penolakan di sepanjang jalan.�Warga juga meminta berdialog dengan Menko Maritim yang melakukan kunjungan kerja ke Lampung.

�

Sebelum melakukan aksi demonstrasi yang dipimpin koordinator lapangan yang terdiri atas RT-RT setempat, pengunjuk rasa melakukan pendataan warga dengan membuat absensi kehadiran warga.�Hal itu dilakukan agar dalam melakukan aksi tidak disusupi pihak-pihak tertentu.�Warga setempat menyebutkan bahwa aksi demonstrasi damai itu diikuti sebanyak 3.000 orang dari berbagai RT di kelurahan Waydadi.(**/PRO4)

#WAYDADI

#LAPANGAN SEPAKBOLA WAYDADI

#AMBIL ALIH

#ASET WARGA

#PEMKOT BANDAR LAMPUNG

#LAMPUNG

Berikan Komentar