Pencurian Kabel PLN di Bandar Lampung | Lampungpro.co/Humas PLN Lampung

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pencurian kabel jenis NYY di gardu distribusi dan perusakan aset milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), dibeberapa wilayah di Kota Bandar Lampung kian marak. Sejak Maret 2021, sudah ada 29 gardu yang kabelnya dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Manajer Bagian Jaringan UP3 PLN Tanjungkarang Pungki Priambodo mengatakan, pencurian kabel milik PLN ini rawan di wilayah PLN ULP Way Halim, PLN ULP Tanjungkarang, dan PLN ULP Telukbetung. Pada masa Hari Raya Idulfitri ini, setidaknya ada tiga gardu PLN yang dirusak.

"Ada pun gardu yang dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di Jalan Komarudin, Jalan Nunyai Rajabasa, dan Jalan Tirtaria Way Kandis. Perusakan kabel ini selain mengakibatkan kerugian materi, juga dapat mengganggu pasokan listrik kepada pelanggan PLN," kata Pungki Priambodo dalam keterangannya, Selasa (18/5/2021).

Selain itu, aksi perusakan dan pencurian gardu PLN ini juga dapat menyebabkan bahaya tegangan lebih (over voltage), yang dapat merusak peralatan-peralatan elektronik warga. Atas kejadian ini, PLN sudah melaporkan ke kepolisian sejak 18 Maret 2021, yang hingga kini masih diproses.

"Atas perusakan dan pencurian ini, PLN merugi hingga Rp50 juta. Dari kabel yang diambil sekitar 5 meter pergardunya, kemungkinan ada 145 meter kabel yang diambil. Untuk kerugian finansial sekitar 40-50 juta, tapi yang paling besar itu kepercayaan kepada para pelanggan kita," ujar Pungki.

Terpisah, Manajer Komunikasi PLN UID Lampung Junarwin menghimbau dan mengajak partisipasi seluruh lapisan masyarakat, terutama pelanggan PLN untuk membantu memberikan informasi, jika ada aktivitas yang mencurigakan disekitar gardu distribusi PLN. "Segera informasikan ke kami, melalui call center 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile," jelas Junarwin.

Editor : Febri Arianto

Reporter : Asandy