BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Peninggi shock breaker untuk motor, adalah suatu komponen yang digunakan untuk meninggikan ketinggian atau jarak antara roda belakang motor dan rangka motor.
Peninggi shock breaker biasanya digunakan oleh para pengendara motor untuk mengubah geometri suspensi motor, yang dapat mempengaruhi kinerja, kenyamanan, dan penampilan motor.
SA AHASS Astra Motor Imam Bonjol Bandar Lampung, Robby Caroko mengatakan, penggunaan peninggi shock breaker relatif kurang aman.
"Anting-anting shock breaker belakang biasanya dipakai hanya sebagai aksesoris motor kontes, makanya kurang aman jika dipakai untuk harian," kata Robby Caroko, Senin (28/8/2023).
Dalam penggunaan harian, anting motor cenderung tidak aman karena mudah patah saat harus mengangkut beban berat. Selain itu, juga bisa membuat shock breaker bengkok karena karet swing arm tidak berfungsi dengan baik.
Ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin ingin menggunakan peninggi shock breaker pada motor mereka. Peninggi shock breaker motor dapat mengubah karakteristik suspensi dan geometri motor.
Meskipun dalam beberapa kasus penggunaan peninggi shock breaker dapat bermanfaat, namun terdapat beberapa alasan mengapa ini mungkin tidak aman.
Berikut ini alasan tidak aman penggunaan shock breaker :
1. Stabilitas
Peninggian shock breaker dapat mengubah pusat gravitasi motor, membuatnya lebih tinggi. Hal ini dapat mempengaruhi stabilitas motor, terutama saat bermanuver pada kecepatan tinggi atau saat mengambil tikungan tajam.
Peningkatan pusat gravitasi dapat mengurangi kemampuan motor untuk menjaga keseimbangan, sehingga meningkatkan risiko terjatuh.
2. Pengendalian
Geometri suspensi yang berubah, dapat memengaruhi cara motor merespons saat melalui berbagai jenis medan atau permukaan jalan. Peninggian shock breaker dapat mengubah sudut kemiringan dan peredaman suspensi, yang dapat mempengaruhi pengendalian motor. Hal ini dapat membuat motor lebih sulit dikendalikan dan merespons dengan tidak stabil.
3.Respon Suspensi
Peninggian shock breaker juga dapat mempengaruhi respon suspensi terhadap guncangan dan ketidakrataan jalan. Jika tidak diatur dengan benar, suspensi yang lebih tinggi dapat mengurangi kemampuan suspensi untuk menyerap guncangan, mengakibatkan ketidaknyamanan bagi pengendara dan bahkan kerusakan pada komponen suspensi.
4.Pengaruh Rem dan Pengereman
Peninggian shock breaker dapat mempengaruhi distribusi berat motor, termasuk distribusi beban pada roda depan dan belakang. Ini bisa berdampak pada kinerja pengereman motor.
Pengaruh distribusi berat yang tidak seimbang, dapat membuat roda depan atau belakang lebih rentan terkunci saat mengerem, mengurangi kemampuan pengereman motor.
5.Keamanan
Modifikasi yang tidak sesuai atau tidak dilakukan dengan benar, dapat mengurangi tingkat keamanan motor secara keseluruhan.
Peninggian shock breaker yang tidak tepat, dapat menyebabkan kegagalan komponen suspensi, termasuk patahnya shock breaker atau peredam suspensi.
Oleh karena itu, jika mempertimbangkan untuk menggunakan peninggi shock breaker pada motor, sangat penting untuk berkonsultasi dengan mekanik atau profesional yang berpengalaman dalam modifikasi motor. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
324
15-Aug-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia