Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Waspadai Berteduh di Kolong Jembatan, ini Tips Aman Berkendara dari TDM Bandar Lampung Saat Hujan
Lampungpro.co, 26-Jan-2024

Febri 1782

Share

Ilustrasi Pengendara Saat Berteduh | Lampungpro.co/Dok TDM

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Memasuki musim hujan, para pengendara motor harus lebih hati-hati dan memerhatikan tips-tips berkendara yang aman. Saat mengalami kondisi hujan di jalanan, pemotor boleh-boleh saja berteduh, tapi jangan di kolong jembatan, karena itu bisa mengganggu lalu lintas.

Air hujan yang langsung mengenai tubuh bisa mengganggu penglihatan hingga konsentrasi pengendara. Selain itu, pengendara juga harus waspada dan mencegah terjadinya aquaplaning saat berkendara.

Aquaplaning adalah sebuah gejala, dimana objek yang bergerak di atas permukaan air tidak menempel ke permukaan di bawah air, sehingga motor dengan bannya yang menempel

Berikut tips para berkendara agar aman saat berteduh dari TDM Raden Intan Bandar Lampung :

1. Gunakan Safety Gear yang Tepat

Jas hujan model setelan (atasan dan bawahan), helm dengan visor bening, sepatu anti air yang terbuat dari bahan karet, juga sarung tangan.

2. Pastikan Motor dalam Keadaan Baik

Pastikan kondisi rem pakem, kembangan ban bagus atau tidak gundul, tekanan ban sesuai dengan standar pabrikan, electrical atau lampu berfungsi baik, kondisi cover bodi yang baik dan tidak terbuka. Ingat, air yang masuk dapat menyebabkan korsleting di bagian komponen electrical.

3. Kurangi Kecepatan

Pengendara perlu mengurangi kecepatan saat melewati genangan air untuk mencegah terjadinya aquaplaning.

4. Jaga Jarak Aman

Berkendara saat kondisi hujan atau jalan yang basah diperlukan jarak yang aman untuk menghindari kecelakaan, karena jalan lebih licin sehingga traksi atau daya cengkeram pada roda motor berkurang. Terlebih saat jarak pandang pendek ketika hujan. Ini untuk menghindari tabrakan antar pengguna jalan.

5. Mengatur Penggunaan Rem

Lakukan pengereman dengan halus serta perlahan, dan menggunakan rem depan dan belakang agar lebih pakem. Saat kondisi hujan, daya cengkeram roda terhadap permukaan jalan basah menjadi berkurang, sehingga untuk menghindari slide atau tergelincir saat melakukan pengereman atur tekanan rem dan jaga jarak pengereman agar motor lebih mudah dikendalikan.

6. Selalu Waspada

Berusaha untuk tetap fokus terhadap sekitar, baik itu kendaraan lain, jalan yang berlubang, dan ada orang yang menyebrang, dengan tetap waspada serta menjaga fokus akan membantu pengendara untuk mengatur kecepatan pada kecepatan aman.

7. Berhenti dan Berteduh Jika Diperlukan

Sebaiknya berteduh bila hujan dirasa terlalu deras. Sebab pada cuaca tertentu, potensi pohon tumbang, banjir, hingga tanah longsor bisa saja terjadi, tapi jangan berteduh di bawah jembatan atau terowongan, hal tersebut dapat mengganggu pengguna jalan lain.

Telah berulang kali terjadi, pemotor yang berteduh di bawah jembatan penyeberangan atau fly over mengakuisisi badan jalan sampai separuhnya, bahkan lebih. Ini kemudian berujung pada kemacetan panjang

Poin paling utama dalam berkendara ketika musim hujan ataupun tidak, yakni keadaan fisik pengendara dan kondisi motor harus dipastikan dalam keadaan yang prima.

Hal tersebut sangat penting, karena untuk menghindari terjadinya kecelakaan atau mogok di jalan. Pengendara harus selalu mempersiapkan kendaraan dengan baik dan lakukan perawatan secara berkala agar kondisi kendaraan selalu maksimal. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Geger Ijazah Palsu, Rismon Hasiholan Sianipar, dan...

Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...

1063


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved