Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Waspadai Modus Penjemputan Palsu, Polda Lampung Minta Sekolah dan Kantor Perketat Pengawasan dan Keamanan
Lampungpro.co, 09-Feb-2025

Febri 105

Share

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari | Lampungpro.co/Humas Polda

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Polda Lampung meminta ke pihak sekolah dan instansi perkantoran, untuk lebih waspada terhadap orang yang tidak dikenal, yang berpura-pura menjemput siswa atau masuk ke lingkungan sekolah.

Aksi tersebut bisa menjadi modus operandi pelaku kejahatan. Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk tidak mudah percaya dengan orang asing, dan lebih memperhatikan barang berharga di lingkungan sekolah.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, pentingnya meningkatkan pengawasan di sekolah dan kantor, sehingga ia meminta pihak sekolah dan instansi untuk lebih memperketat keamanan serta memperhatikan orang yang mencurigakan agar tidak menjadi korban kejahatan.

Himbauan tersebut, disampaikan setelah Polresta Bandar Lampung, menangkap AR (45), warga Telukbetung Utara, Bandar Lampung, atas kasus pencurian barang berharga di sekolah, yang mencuri sebuah tas berisi laptop di Sekolah Xaverius, Tanjungkarang Pusat pada Jumat (31/1/2025).

Pelaku ditangkap pada Minggu (2/2/2025) sekitar pukul 21.00 WIB di sebuah rumah makan di Jalan Yos Sudarso, Telukbetung Selatan. Polisi mengungkap, AR memanfaatkan kelengahan petugas keamanan sekolah dengan berpura-pura menjadi penjemput siswa.

"Modus pelaku adalah masuk ke sekolah berpura-pura menjemput siswa. Setelah memastikan situasi aman, pelaku mengambil barang berharga yang ada," kata Kombes Yuni Iswandari Yuyun dalam keterangannya, Minggu (9/2/2025).

Polda Lampung menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan sekolah atau kantor.

"Kasus ini menjadi peringatan bagi semua untuk meningkatkan kewaspadaan, dan jangan mudah percaya dengan orang asing yang masuk ke lingkungan sekolah atau kantor tanpa identitas jelas," ujar Kombes Yuni Iswandari Yuyun. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

281


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved