#webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom

JAKARTA (Lampungpro.com): Tahun 2018 ini bakal menjadi berkah bagi para aparatur sipil negara (ASN) terutama di bulan Juni. Ya, di bulan tersebut ASN bakal panen rejeki karena pemerintah menyiapkan gaji 13 dan 14 (Tunjangan Hari Raya).

Menurut Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana, gaji ke-14 akan dibayarkan pada awal bulan dan gaji ke-13 di akhir bulan. Namun, ia menyatakan, kebijakan tersebut tergantung dari kemampuan keuangan negara.

"Mudah-mudahan bisa barengan Juni. Karena anak-anak juga membayar uang pendidikan di bulan Juni. Sementara Lebaran Idul Fitri pertengahan Juni," kata dia, dalam rilisnya, Jumat (6/4/2018).

Ia menjelaskan, sama seperti tahun lalu, besaran gaji ke-13 setara gaji pokok (gapok) plus tunjangan kinerja (tukin). Tunjangan kinerja ini sesuai dengan ketentuan masing-masing instansi. Sedangkan THR, hanya gapok tanpa tukin.

Seperti diketahui bersama, gaji ke-13 merupakan bantuan untuk kebutuhan sekolah anak jelang tahun ajaran baru. Sedang gaji ke-14 merupakan THR. "Pemberian THR sebagai pengganti kebijakan pemerintah yang tidak menaikkan gaji ASN. Kalau dihitung persentasenya sama dengan kenaikan gaji, ujarnya. (**/PRO2)